ILUSTRASI. Di sepanjang 2021, industri cryptocurrency mengalami tahun emas. REUTERS/Dado Ruvic
New York, goindonesia.co – Di sepanjang 2021, industri cryptocurrency mengalami tahun emas. Menurut data CoinMarketCap, total kapitalisasi pasar kripto meningkat dari sekitar US$ 770 miliar menjadi US$ 2,2 triliun hanya dalam waktu 12 bulan. Dan jumlah cryptocurrency meningkat dari sekitar 10.000 pada awal tahun menjadi lebih dari 16.000 saat ini.
Mengingat seberapa cepat industri kripto bergerak, sangat sulit untuk melihat koin-koin baru itu. Jadi, mana dari 6.000 koin baru itu yang menonjol? The Motley Fool telah memilih beberapa kripto paling seru yang mungkin layak untuk diamati:
1. Star Atlas (ATLAS)
Sektor game play-to-earn sedang diminati sekarang, dan token metaverse sangat populer. Ini bisa menjadi tren lain ke depannya.
Dibangun di jaringan Solana, Star Atlas adalah metaverse game dengan grafik realistis di mana pemain menerbangkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi planet baru. Pemain dapat bergabung dengan faksi dalam game, menyesuaikan karakter mereka, menambang sumber daya, dan membangun rumah di luar angkasa.
2. Only 1 (LIKE)
Ada banyak pembicaraan tentang Web 3, yang pada dasarnya adalah generasi berikutnya dari internet. Web 3 adalah tentang menghilangkan perantara dari banyak aktivitas yang dilakukan online, baik itu media sosial atau browsing.
Sejumlah proyek Web 3 menarik yang diluncurkan sebelum 2021 seperti Helium (HNT) dan Livepeer (LPT) mulai banyak dilirik. Namun sampai sekarang, tidak jelas apakah ada proyek yang benar-benar dapat menggantikan raksasa industri yang ada. Hanya 1 yang merupakan salah satu dari beberapa platform sosial terdesentralisasi yang muncul.
Ini didasarkan pada premis bahwa pembuat konten harus diberi penghargaan karena aktif di media sosial.
3. Clover Finance (CLV)
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) – sejumlah aplikasi yang mengeluarkan perantara dari semua jenis transaksi keuangan – diluncurkan tahun lalu.
Clover Finance adalah proyek menarik yang membuat DeFi lebih mudah diakses. Beberapa hambatan untuk masuk adalah antarmuka yang terlalu teknis, kurangnya interoperabilitas antara blockchain, dan biaya gas yang tinggi — terutama pada Ethereum (ETH). Clover mengatasi tantangan ini dengan dompet multi-rantai dan tanpa biaya gas untuk penggunanya (end users).
4. Ardana (DANA)
Ardana adalah platform DeFi berdasarkan ekosistem Cardano (ADA). Cardano telah mengambil pendekatan pembangunan yang lambat dan mantap, yang telah membuat frustrasi beberapa investor. Namun, harapannya dalam jangka panjang, platform Cardano akan lebih dapat diandalkan dan aman. Inilah mengapa platform DeFi Cardano sangat menarik.
Proyek ini didasarkan pada stablecoin Ardana dan juga memiliki pertukaran terdesentralisasi. Keamanan adalah masalah besar bagi pengguna DeFi di mana telah terjadi beberapa peretasan DeFi skala besar dan berbagai penipuan DeFi.
Dengan demikian, salah satu daya tarik utama Ardana adalah reputasi Cardano yang mungkin membantu membedakan platform tersebut.
5. Flow (FLOW)
Beberapa platform cryptocurrency kontrak pintar menghasilkan keuntungan luar biasa pada tahun 2021. Ini pada dasarnya adalah ekosistem yang dapat diprogram, dan yang membuat lompatan besar adalah platform tujuan umum yang memproses transaksi dengan cepat dan murah.
Satu hal yang mungkin terjadi di tahun-tahun mendatang adalah platform kontrak pintar yang lebih khusus muncul, yang ditujukan untuk sektor tertentu seperti DeFi, game, atau token non-fungible (NFT). Flow didirikan oleh orang-orang di balik pelopor NFT, CryptoKitties. (***)
