Photo : Istimewa
Metro-Lampung, goindonesia.co – Wali Kota Metro, Lampung, menghadiri pembukaan Festival Food Coffee and Craft Exhibition Kota Metro tahun 2021, di Rumah Informasi Sejarah Metro, Selasa (21/12/2021).
Festival dibuka langsung Wali Kota Metro didampingi Wakil Wali Kota Metro bersama Kadis Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian Kota Metro.
Wali Kota Metro, Wahdi menyampaikan maraknya perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Metro, mampu berkontribusi untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha baru.
“Perkembangan industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Metro ini didominasi industri makanan dan minuman, sesuai misi Wira yakni neningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang ekonomi kreatif dan wisata keluarga,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian Kota Metro, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan pelaku ekonomi nasional yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan perekonomian.
Kegiatan tersebut mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.
“Maraknya yang membuka usaha di bidang makanan dan minuman seperti membuka tempat makan (restoran), cemilan dan kuliner membuat semakin beragam makanan yang dikonsumsi masyarakat,” katanya.
Dalam hal ini Pemerintah Kota Metro memberikan bantuan Sertifikasi Halal. Sertifikat halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin pencantuman label halal pada kemasan produk, dari Badan POM RI atau Balai Besar POM di masing – masing Provinsi.
Pengadaan sertifikasi halal pada produk pangan, obat-obat, kosmetika dan produk lainnya bertujuan untuk memastikan status kehalalan suatu produk, sehingga dapat menentramkan konsumen.
Setifikat MUI ini di berikan kepada 7 pelaku usaha di Kota Metro. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi agar pelaku usaha dan para IKM muda khususnya terus meningkatkan kualitas produksi dan menciptakan inovasi dari produk-produk yang dihasilkan.
Ketua Dekranasda Kota Metro Silfia Naharani mengatakan, Industri Kecil Menengah memiliki ragam produk yang sangat banyak.
Di antaranya industri makanan dan minuman kopi yang mampu menopang pendapatan masyarakat dan menambah penghasilan keluarga dalam menghadapi krisis.
“Kegiatan ini diperuntukkan agar SDM mampu meracik kopi sehingga muncul barista-barista kopi yang handal dibidangnya,” ujarnya. (***)