Photo : Istimewa
Jakarta, goindonesia.co – Menteri BUMN, Erick Thohir pemegang saham Seri A Dwiwarna pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2020 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk melakukan perubahan jajaran direksi dan komisaris.
“Melalui agenda Perubahan Pengurus Perseroan tersebut, RUPST memberhentikan dengan hormat Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, Peter F. Gontha sebagai Komisaris, Zannuba Ariffah Chafsoh sebagai Komisaris Independen, Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat (13/8).
Selain itu, RUPST juga memberhentikan dengan jajaran direksi Dony Oskaria sebagai Wakil Direktur Utama dan M. Rizal Pahlevi dari Direktur Niaga dan Kargo. Susunan baru pengurus Perseroan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda Indonesia menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi yang lebih agile, focus, dan adaptif, khususnya di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan direksi dan komisaris yang hari ini telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai bagian dari Manajemen Garuda Indonesia, atas kontribusi terbaik yang telah diberikan demi memastikan maskapai kebanggaan Indonesia dapat terus terbang tinggi melewati berbagai tantangan, khususnya di masa pandemi ini. Apa yang telah kita raih bersama hingga hari ini merupakan fondasi penting yang melandasi langkah-langkah berkelanjutan Garuda Indonesia ke depannya,” papar Irfan.
Sejalan dengan hal tersebut, Irfan menambahkan, Perseroan hingga saat ini juga terus melakukan optimalisasi kinerja usaha melalui improvement pada aspek likuiditas, efisiensi biaya operasional, serta restrukturisasi kewajiban sebagai penentu keberlangsungan strategi pemulihan kinerja Garuda Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Sepanjang tahun kinerja 2020, Garuda Indonesia terus menjalankan berbagai upaya strategis dalam menunjang langkah-langkah pemulihan kinerja, diantaranya adalah melalui optimalisasi lini bisnis penunjang seperti kargo dan charter, pengoperasian 2 pesawat passenger freighter, perluasan jaringan penerbangan kargo internasional, langkah negosiasi beban sewa pesawat bersama lessor, hingga kebijakan rasionalisasi pegawai yang dijalankan secara proporsional dalam menyikapi penurunan demand layanan penerbangan
Berikut susunan Direksi Garuda Indonesia saat ini.
- Direktur Utama: Irfan Setiaputra
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
- Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
- Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi
Adapun susunan Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Timur Sukirno
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Abdul Rachman (***)