Bisnis dan Ekonomi

Laba Bersih Pelindo IV Meningkat 31,10 Persen, Capai Rp138,37 Miliar

Published

on

Photo : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berhasil mencatat realisasi pendapatan usaha semester I-2021 sebesar Rp1,86 triliun atau meningkat 6,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Naiknya pendapatan tersebut bermuara pada bottom line atau laba bersih Perseroan meskipun saat ini badai pandemi Covid-19 masih menghantam di hampir semua lini sektor yang ada.

“Pada semester 1-2021 realisasi laba setelah pajak BUMN operator pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia ini mencapai sebesar Rp138,37 miliar. Jumlah tersebut meningkat 31,10 persen dibandingkan kurun waktu yang sama di tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/8).

Kondisi keuangan tersebut juga memantik peningkatan realisasi total aset perusahaan di semester I-2021 yaitu sebesar Rp12,03 triliun atau meningkat 6,66% bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi kinerja operasional, realisasi arus kunjungan kapal secara total pada semester I-2021 sebesar 39.845 call kapal. Angka itu bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 lalu mengalami peningkatan 16,62 persen. Realisasi tersebut dipicu oleh realisasi arus kunjungan kapal di dermaga umum yang sebesar 17.171 call kapal di semester I tahun 2021, atau meningkat 14,37 persen dibandingkan dengan semester 1 tahun lalu.

Sedangkan untuk arus kunjungan kapal di non dermaga umum, Prasetyadi menjelaskan bahwa realisasinya mencapai 22.674 call kapal pada semester 1-2021. Jumlah itu mengalami peningkatan 18,38% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

“Meningkatnya kebutuhan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih bergejolak, menjadi pemantik tingginya kunjungan kapal khususnya yang mengangkut kebutuhan pokok serta obat-obatan untuk masyarakat di wilayah timur Indonesia,” sebutnya.

Sementara peningkatan kinerja arus kunjungan kapal di dermaga umum dipengaruhi oleh meningkatnya arus kunjungan kapal curah cair non BBM pada Cabang Balikpapan, adanya peningkatan kunjungan kapal peti kemas dan penumpang pada Cabang Ambon dan Jayapura, serta adanya peningkatan kunjungan kapal curah cair BBM pada Cabang Bitung dan Cabang Balikpapan. (***)

Trending

Exit mobile version