Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Jakarta, goindonesia.co – Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang kompak, Selasa (22/3/2022). Setelah melemah Senin, 21 Maret 2022, kini kripto teratas kembali menguat.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) naik 0,17 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,64 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 41.338,56 per koin atau setara Rp 592,8 juta (asumsi kurs Rp 14.341 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 1,67 persen dan 14,40 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.918,22 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melambung 1,39 persen dan 8,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 397,48 per koin.
Kemudian Cardano (ADA) juga turut menguat dalam satu hari terakhir 2,84 persen dan 13,54 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9057 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) juga ikut rebound selama satu hari terakhir 0,03 persen dan 11,05 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 89,08 per koin.
XRP juga mengikuti kripto di atasnya yang menguat. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 4,27 persen dan 9,16 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8399 per koin.
Terra (LUNA) juga berhasil menguat dalam 24 jam terakhir. Terra naik 4,89 persen dan 3,25 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 95,51 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama melemah. USDT melemah 0,01 persen yang membuat harganya saat ini berada di level USD 1,00.
Sedangkan, USDC turun 0,02 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harga per koinnya saat ini berada di level USD 0,9996.
FC Barcelona Bakal Bikin Cryptocurrency
Sebelumnya, raksasa sepak bola Liga Spanyol FC Barcelona ingin membuat cryptocurrency sendiri, kata presidennya, menurut sebuah laporan oleh ESPN.
Presiden FC Barcelona, Joan Laporta mengatakan di Mobile World Congress di Barcelona, klub telah menolak tawaran untuk dikaitkan dengan perusahaan kripto karena ingin mengembangkan cryptocurrency dan metaverse-nya sendiri.
“Kami ingin membuat cryptocurrency sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda karena kami bertahan secara finansial dari apa yang dapat kami hasilkan melalui industri olahraga,” kata Laporta, dikutip dari CoinDesk, Minggu, 20 Maret 2022.
Tidak seperti kebanyakan klub sepak bola besar, Barcelona dimiliki dan dioperasikan oleh para penggemarnya. Tata kelola klub dibangun sekitar 160.000 anggota daripada pemegang saham. Itu adalah klub sepak bola paling berharga di dunia pada 2021, menurut Forbes.
“Kami tidak memiliki perusahaan besar atau pemegang saham di belakang kami. Itu memaksa kami untuk menjadi imajinatif, inovatif, berani dan selangkah lebih maju di banyak bidang yang mengelilingi industri olahraga,” ujar Laporta.
Laporta mengatakan klub akan meluncurkan berbagai Non-Fungible Token (NFT) dalam waktu dekat, mengikuti rencana yang awalnya diumumkan pada November lalu.
Tidak jelas pada titik ini untuk apa kripto Barcelona akan digunakan, apakah itu bentuk token penggemar yang mirip dengan yang ditawarkan oleh Socios atau alat pembayaran untuk tiket dan barang dagangan. (***)