Kunjungan Ratusan Mahasiswa Universitas Trilogi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) diterima Wasekjen MUI Bidang Ekonomi dan Halal, H. Rofiqul Umam Ahmad. (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Ratusan Mahasiswa Universitas Trilogi melakukan kunjungan ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (22/11/2023).
Kehadiran ratusan mahasiswa Universitas Trilogi ini disambut oleh Wasekjen MUI Bidang Ekonomi dan Halal, H. Rofiqul Umam Ahmad.
Rofiqul menyampaikan, kehadiran para mahasiswa ini untuk belajar terkait dengan aspek MUI di antaranya meliputi fatwa, ekonomi keuangan syariah, sertifikasi halal dan wakaf.
Hal itu, kata Rofiq, disampaikan oleh perwakilan dari LPPOM MUI Pusat dan Lembaga Wakaf MUI.
“Dalam forum itu kami menyampaikan berbagai aspek tentang MUI dilanjutkan oleh narasumber dari LPPOM mengenai sertifikasi halal dan tugas LPPOM. Kemudiaan narasumber dari Lembaga Wakaf MUI menyampaikan berbagai informasi mengenai wakaf dan kinerjanya,” ujarnya kepada MUIDigital.
Rofiq menyampaikan, MUI sangat terbuka dengan kehadiran para mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk kehadiran para mahasiswa Universitas Trilogi ini.
Rofiq menjelaskan, kehadiran para mahasiswa ini bisa menjadi ajang bertukar pikiran dengan MUI. “MUI bisa menjelaskan tentang gagasan MUI dan sebaliknya bisa menyerap aspirasi kehendak, harapan, dan keinginan dari para mahasiswa serta para dosen tentang MUI,” jelasnya.
Sementara itu, Dosen Pemimbing Universitas Trilogi, Sugeng Priyono mengatakan, kehadiranya ke Kantor MUI untuk mengetahui secara langsung mengenai amaliah nilai-nilai keagamaan yang terlembaga di MUI.
“Ini menjadi satu sumber yang penting untuk belajar agama untuk mahasiswa/i kami. Sekarang kurikulummya adalah Kampus Merdeka jadi memang sumber belajar tidak hanya di kelas,” sambungnya.
Ia menambahkan, sumber belajar bagi mahasiswanya tersebut bisa didapatkan secara langsung ketika berkunjung ke MUI. Salah satunya untuk menggali peran aktif MUI dalam menjaga agama dan keumatan.
“Contohnya terkait dengan informasi mendukung bangsa Palestuna untuk merdeka dan terus mengupayakan terjaganya perdamaian dunia. Kami sepakat bahwa penjajagan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai prikemanusiaan dan prikeadilan,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, ada 160 mahasiswa Universitas Trilogi yang diagendakan untuk berkunjung ke Kantor MUI. Tetapi, karena keterbatasan tempat, hanya ada 100 mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini.
“60 mahasiswa tetap di kampus. Melalui media daring, mereka tetap menyimak (kegiatan kunjungan di MUI),” jelasnya.
Sugeng menyampaikan, pihaknya merasa bahagia karena mendapatkan informasi terkait pengamalan agama dalam keseharian di Indonesia terutama berkaitan dengan ibadah, keimanan, keislaman, Ihsan, dan maqashid syariah.
“Bagaimana implementasinya, bagaimana pelaksanaanya dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh para narasumber forum kunjungan belajar kami,” pungkasnya. (***)
*MUI – Majelis Ulama Indonesia