Connect with us

Berita

Wamenkeu Thomas: Pemerintah Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi dalam 10 Tahun Terakhir

Published

on

Wamenkeu Thomas dalam Agenda Serentak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono mengungkapkan pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir. 

“Capaian ini dilakukan melalui belanja perlindungan sosial dan program pemulihan ekonomi nasional yang efektif sebagai bantalan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan,” kata Wamenkeu Thomas dalam Agenda Serentak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta pada Rabu (25/9).

Dengan upaya pemulihan ekonomi yang terus dijaga semakin membaik, Wamenkeu Thomas menjelaskan pemerintah akan menjaga pertumbuhan ekonomi tahun 2025 tetap tinggi dengan inflasi yang tetap dijaga lebih rendah. 

Dalam APBN tahun 2025, proyeksi pertumbuhan ekonomi diperkirakan dapat mencapai 5,2 persen dan inflasi diproyeksikan dapat ditekan pada level 2,5 persen. APBN 2025 juga diarahkan untuk mendukung pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pemerintah memproyeksikan tingkat kemiskinan turun menjadi 7 sampai 8 persen. Kemiskinan ekstrem ditargetkan mencapai 0 persen. Sementara, tingkat pengangguran terbuka berada di kisaran 4,5 sampai 5 persen, serta rasio gini turun menjadi 0,379 sampai 0,382. 

“Belanja negara dalam APBN 2025 yang dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat serta transfer ke daerah akan terus dilakukan peningkatan kualitasnya dengan prinsip spending better. Belanja negara juga akan diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Wamenkeu Thomas.

Lebih lanjut, Wamenkeu Thomas menjelaskan bahwa dalam APBN tahun 2025, kebijakan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) merupakan bagian dari kebijakan belanja pemerintah pusat dan diarahkan agar semakin meningkat kualitasnya, di antaranya melalui pemanfaatan digitalisasi birokrasi, pemanfaatan belanja K/L sesuai dengan tema dan arah kebijakan rencana pemerintah, dan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri. 

“Peningkatan kualitas belanja juga harus dilakukan melalui sinkronisasi belanja Kementerian/Lembaga dan belanja transfer ke daerah sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pengalokasian anggaran,” kata Wamenkeu Thomas. 

Wamenkeu Thomas menegaskan APBN 2025 bertujuan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta disusun untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. APBN 2025 dijaga agar tetap sehat dan kredibel untuk mendukung reformasi struktural dalam rangka memperbaiki produktivitas dan daya saing ekonomi Indonesia. 

“APBN 2025 disusun di masa transisi pemerintahan dengan semangat keberlanjutan dan optimisme. APBN 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan, serta mendukung transisi pemerintah yang efektif. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, APBN 2025 akan menjadi instrumen utama dalam mengoptimalkan potensi perekonomian, sekaligus memperkuat daya saing dan produktivitas nasional,” ujar Wamenkeu Thomas. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berikan Briefing kepada Panglima dan Komandan Satuan TNI di Papua

Published

on

Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)

Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.

Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Santap Siang Bersama, Presiden Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner Bahas Program Gizi untuk Anak-anak

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.

Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.

“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.

“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.

Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo dan PM Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.

Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.

Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.

Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending