Kunjungan langsung Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono Puskesmas Tambelan Sampit, Pontianak (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)
Pontianak, goindonesia.co – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono melakukan kunjungan langsung untuk meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Tambelan Sampit, Pontianak, pada Kamis (20/6). Prof. Dante memberikan apresiasi Puskesmas Tambelan atas pelayanan kesehatan yang diberikan secara optimal kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya, Prof. Dante memeriksa berbagai ruangan di puskesmas, termasuk ruang tindakan gawat darurat, ruang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan ruang gizi, ruang KIA/KB/imunisasi, ruang kesehatan gigi dan mulut, serta ruang pemeriksaan umum.
Prof. Dante juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pasien dan melakukan pemeriksaan langsung terhadap beberapa pasien di Puskesmas Tambelan Sampit. Salah satu pasien yang diperiksa adalah Harun Nafsi (64). Prof. Dante memeriksa pasien lansia itu di bagian perut dan punggung dengan stetoskop.
Prof. Dante menyatakan, kondisi pasien dalam keadaan baik dan memberikan imbauan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, Prof. Dante juga memastikan kelengkapan obat-obatan, vaksin, dan sarana prasarana lainnya di puskesmas.
“Pelayanan di sini (Puskesmas Tambelan Sampit) bagus, imunisasi dan vaksinasi, penimbangan bayi sudah dilaksanakan, pemeriksaan USG juga sudah dilaksanakan, ibu hamil bisa periksa dengan USG di sini,” ujar Prof. Dante.
Selain memberikan apresiasi, Prof. Dante juga menyoroti beberapa hal dalam evaluasinya terhadap Puskesmas Tambelan Sampit, di antaranya lokasi puskesmas yang perlu segera direlokasi. Alasannya, saat musim hujan, terjadi rob yang menyebabkan puskesmas terendam air, sehingga tidak lagi memadai untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Sudah disediakan tanah oleh Puskesmas, nanti akan kita relokasi ke tempat yang lebih bagus dan kita akan buatkan standar bangunan yang sesuai,” kata dia.
Prof. Dante juga menekankan perlunya perhatian terhadap angka HIV yang tinggi di Puskesmas Tambelan Sampit. Meskipun berada di wilayah padat penduduk, Prof. Dante mengapresiasi pelayanan HIV yang dilakukan secara optimal di puskesmas.
“Secara manajemen, Puskesmas Tambelan Sampit sudah menjalankan beberapa hal secara optimal, hanya saja bangunannya yang mesti kita relokasi supaya lebih memadai dan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” tutur Prof. Dante. (***)
*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.