Connect with us

Berita

Undang Ulama se-Asia Tenggara, Milad ke-49 MUI Momentum Perkuat Islam Moderat

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertepatan dengan Milad ke-49 akan mengundang ulama se-Asia Tenggara untuk memperkuat Islam wasathiyah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis kepada MUIDigital, Selasa (9/7/2024).

Kiai Cholil menyampaikan, kedatangan para ulama dari se-Asia Tenggara itu juga akan membuat asosiasi dai serumpun. Hal itu, untuk memperkuat Islam wasathiyah yang lebih luas secara regional.

“Membangun yang lebih luas secara regional, Insya Allah bertepatan dengan milad ini, kami akan mengundang ulama se-Asia Tenggara. Kemudiaan, membuat asosasi dai serumpun, untuk memperkuat wasathiyatul Islam,” ujarnya.

Kiai Cholil menjelaskan, penyebaran Islam wasathiyah ini telah dilakukan oleh pihaknya agar Islam di Indonesia ini mengutamakan makna-makna yang tidak terlalu ekstrem, baik kanan maupun kiri.

“Dan berpijak kepada diri kita menjadi umat yang moderat. Tentu ke depan, kita ingin mempertahankan bangsa ini melalui dakwah dan ukhuwah,” tegasnya.

Kiai Cholil menerangkan, pihaknya akan terus mendistribusikan pemikiran Islam wasathiyah dalam ajaran MUI, tetapi penetrasi kepada ormas-ormas Islam yang tergabung di MUI.

Dalam momentum Milad ke-49 MUI, Kiai Cholil merasa bangga dengan MUI sebagai tenda besar umat Islam di Indonesia untuk berteduh, sekaligus juga saling melindungi. Selain itu, MUI punya peran untuk melindungi dan melayani umat, serta mitra pemerintah.

Kiai Cholil menekankan, MUI akan memberikan dukungan kepada pemerintah yang dirasa benar, dan memberikan kritik yang sifatnya konstruktif.

Hal itu, tegasnya, akan berpijak secara kokoh dan pada orientasi yang mengutamakan kemaslahatan umat.

“Itu yang membuat kami bangga di MUI sehingga, kami sebagai bagian dari Pimpinan MUI mendakwahkan yang benar adalah benar, mengajak orang pada kebenaran, dan mencegah, menjauhi, serta melarang melakukan kemungkaran,” tuturnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Ini 10 Bukti Perjungan terhadap Palestina Mulai Menuai Hasil: Israel Dikucilkan Masyarakat Global

Published

on

Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Israel telah menjajah negara Palestina sejak tahun 1948. Kebobrokan moral dan kejahatan Israel saat ini semakin terbuka secara kasat mata di pentas internasional. 

Hingga saat ini, genosida terus dilakukan oleh Israel bahkan diekskalasi hingga Libanon Selatan. Banyak negara dan masyarakat internasional yang memberikan dukungan terhadap Palestina. 

Setidaknya, awak media telah merangkum 10 bukti perjuangan terhadap Palestina yang mulai menuai hasilnya. Hal itu dirangkum melalui keterangan yang diterima dari Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Senin (7/10/2024).

Pertama, pandangan dunia terhadap Israel adalah musuh kemanusiaan bersama. 

Kedua, pandangan dunia terhadap Israel sebagai penghancur keadilan global. 

Ketiga, pandangan dunia bahwa Israel adalah perusak hukum internasional. 

Keempat, Israel sudah memperoleh pengucilan politik dan diplomasi secara global yang sangat serius selama satu tahun ini. 

Kelima, kebangkrutan moral para pemimpin politik-militer Israel sudah mulai terasa. 

Keenam, Israel sekarang ini berpotensi hancur jika tidak mau berdamai dengan Palestina. 

Ketujuh, dukungan lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang sudah mengakui negara Palestina. 

Kedelapan, Palestina saat ini sudah bisa mengikuti sidang PBB dan mempunyai hak bersuara, sebagaimana negara-negara lainnya. 

Kesembilan, sudah terbitnya fatwa mahkamah internasional (ICJ) terkait okupasi dan genosida Israel. 

Kesepuluh, dukungan masyarakat Internasional kepada Palestina yang semakin kuat.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Menparekraf Promosikan Potensi Desa Wisata lewat Buku “Introducing Indonesia to The World”

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno menandatangani buku “Introducing Indonesia to The World” di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan potensi parekraf desa-desa wisata yang ada di Indonesia melalui buku “Introducing Indonesia to The World”.

Menparekraf Sandiaga dalam bedah buku “Introducing Indonesia to The World” di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta, Minggu (6/10/2024), mengatakan buku ini menceritakan perjalanannya berkeliling ke desa-desa wisata yang ada di Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya potensi parekraf yang sangat kaya dan patut dipromosikan melalui berbagai media, salah satunya lewat buku terbitan Pohon Cahaya ini.

“Indonesia kita memiliki banyak keberagaman dan di buku ini mengupas semua (potensi desa wisata). Mulai dari desa wisata berbasis adat budaya, desa wisata berbasis (pemandangan) alam, pantai, gunung, danau, sungai, persawahan; desa wisata berbasis kuliner; desa wisata berbasis edukasi, konservasi dan lain sebagainya,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, desa-desa yang terangkum dalam buku ini baru sebagian kecil saja, sebab ada 6.016 desa wisata di Indonesia. Maka selain menjadi media promosi, Sandiaga berharap buku ini mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain untuk menggali parekraf yang ada di daerahnya.

“Kita memiliki 6.016 desa wisata yang berjejaring dalam jaringan desa wisata dan ini adalah produk wisata yang luar biasa yang bisa mendunia dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja,” katanya.

Sementara itu, General Manajer Penerbit Pohon Cahaya, Sasongko Iswandaru, menyampaikan terima kasih pada Menparekraf Sandiaga yang telah melibatkan pihaknya dalam memproduksi buku ‘Introducing Indonesia to The World’. Menurutnya, upaya membukukan perjalanan kerja semacam ini sangat bermanfaat bagi sektor pariwisata, sekaligus sebagai gerakan literasi, di mana minat baca di Indonesia masih relatif rendah.

“Apa yang dilakukan Mas Menteri ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus bergerak dan memperjuangkan literasi di tengah masyarakat,” ujar Sasongko.

Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati; dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Ajak Para Atlet Bertanding dalam Suasana Persaudaraan dan Semangat Sportivitas

Published

on

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Kota Surakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan selama kompetisi berlangsung.

“Mari bertanding dalam suasana persaudaraan, dan berjuang dengan semangat sportivitas,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi luar biasa para atlet disabilitas Indonesia. Presiden mengapresiasi pencapaian para atlet Indonesia di kancah internasional, termasuk keberhasilan menjadi juara umum ASEAN Paragames tiga kali berturut-turut pada tahun 2017, 2022, dan 2023.

“Kita semua patut bangga kepada para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ungkap Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa PEPARNAS tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk ikut serta menyukseskan ajang kompetisi olahraga terssebut.

“Mari kita sukseskan Pekan Paralimpiade Nasional ini yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan para atlet-atlet potensial dan para pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” ucap Presiden.

Menutup sambutannya, Presiden Jokowi tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Surakarta dan masyarakat Jawa Tengah atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PEPARNAS XVII.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih untuk pemerintah Kota Surakarta, masyarakat Jawa Tengah, atas dukungan penyelenggaraan Peparnas Tahun 2024 ini,” tutur Presiden.

Pembukaan PEPARNAS XVII ini menandai dimulainya kompetisi olahraga bagi para atlet disabilitas yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan berbagai cabang olahraga dipertandingkan. PEPARNAS XVII juga diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga disabilitas di Indonesia, serta memperkuat kesetaraan dan inklusivitas dalam dunia olahraga nasional. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending