UIN Ar-Raniry luncurkan gerakan infak Rp 10 Ribu (Foto : @kemenag.go.id)
Banda Aceh, goindonesia.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menginisiasi Gerakan Infak Rp 10 ribu yang bertujuan untuk membantu mahasiswa kurang mampu menyelesaikan pendidikan. Gerakan ini mengajak masyarakat luas, termasuk alumni dan orang tua mahasiswa, untuk berkontribusi dalam penggalangan dana pendidikan.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa menjadi solusi atas masalah biaya yang sering dihadapi oleh mahasiswa.
“Dengan gerakan ini, kami ingin menggerakkan partisipasi dari berbagai kalangan untuk membantu mereka yang membutuhkan dukungan finansial,” ujar Mujiburrahman saat acara peluncuran di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Banda Aceh, Kamis (26/9/2024).
Pada Wisuda Gelombang III yang berlangsung 24-26 September 2024, UIN Ar-Raniry berhasil mengumpulkan dana infak sebesar Rp 19,3 juta. Dana tersebut terkumpul dari alumni dan orang tua wisudawan, dengan rincian Rp 7,7 juta pada hari pertama, Rp 2,8 juta pada hari kedua, dan Rp 8,8 juta pada hari ketiga.
Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Lembaga Islamic Trust Fund (ITF) UIN Ar-Raniry untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial. “Kami memastikan bahwa setiap mahasiswa yang berkomitmen untuk belajar tidak akan terhambat oleh masalah biaya,” tegas Mujiburrahman.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf, yang juga Ketua ITF UIN Ar-Raniry, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme partisipan dalam penggalangan dana. “Alhamdulillah, total infak yang terkumpul mencapai Rp 19.355.151 dari pelaksanaan wisuda kali ini,” ujar Yasir Yusuf.
Gerakan Infak Rp 10 ribu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyumbangkan dana yang dikelola sebagai bantuan beasiswa bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry. Meskipun nominalnya kecil, gerakan ini menekankan pentingnya gotong royong dan kontribusi kolektif untuk menciptakan dampak positif yang besar di dunia pendidikan.
Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Syariah Indonesia 6060002221. “Kami berkomitmen untuk memastikan setiap mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan tanpa khawatir terhadap kendala biaya, dengan dukungan yang kami himpun melalui gerakan ini,” tutup Yasir. (***)
*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag