Sekjen Kemenag Nizar Ali menutup Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi (Dokumentasi : Biro HDI Kemenag@www.kemenag.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali meminta seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk mewujudkan layanan haji ramah lansia.
“Slogan haji ramah lansia tidak hanya sebatas slogan belaka, tapi harus diwujudkan secara nyata,” ujar Sekjen Kemenag Nizar Ali saat menutup Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi 1444H/2023M, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Minggu (16/4/2023).
“Semua petugas bertanggungjawab kepada totalitas penyelenggaraan ibadah haji ini,” sambungnya.
Oleh karena itu, Nizar berharap para petugas dapat meningkatkan kepedulian, kerjasama, serta kolaborasi dalam tugas-tugas pelayanan. “Ketika jemaah lansia overload, maka bidang layanan lainnya harus saling membantu,” tegasnya.
Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi ini diikuti oleh 1.234 petugas, yang terdiri dari 928 orang dari unsur Kementerian Agama dan 306 personil dari Kementerian Kesehatan.
Nizar mengungkapkan, Bimtek penting dilaksanakan untuk memberi bekal bagi para petugas. Dalam Bimtek tersebut, mereka mendapatkan pengetahuan terkait dengan pola strategi hingga simulasi pelaksanaan haji.
Ia juga mengingatkan, tidak ada perbedaan antara petugas haji baik dari Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Agama. “Kita adalah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia. Semua harus punya hati tulus, ikhlas, terbuka saling memberi dan menerima saran saran,” tegas Nizar
“Bekerja sebaik baiknya sesuai bidang dengan tugas utama dan tugas tambahannya,” imbuhnya.
Hadir dalam acara penutupan, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Inspektur Wilayah I, Direktur Bina Haji, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU, serta panitia dan fasilitator Bimtek. (***)
*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag
