KASAD , Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. memimpin langsung ragam kegiatan penutupan AKS TNI AD 2024, yang diisi dengan olah raga bersama, pelepasan Tukik (anak penyu) dan burung ke habitatnya, serta penanaman pohon itu (Foto : Dispenad, @tniad.mil.id)
Nusa Dua, Bali, goindonesia.co – Menutup kegiatan Apel Komandan Satuan (AKS) Terpusat Tahun 2024, sekaligus sebagai realisasi komitmennya untuk menyatu dengan alam, TNI AD melakukan berbagai kegiatan pelestarian alam di Pantai Pandawa, Provinsi Bali, Jumat (26/4/2024).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. selaku pucuk pimpinan TNI AD memimpin langsung ragam kegiatan penutupan AKS TNI AD 2024, yang diisi dengan olah raga bersama, pelepasan Tukik (anak penyu) dan burung ke habitatnya, serta penanaman pohon itu.
Pelepasan Tukik oleh Pejabat Utama TNI AD disaksikan oleh seluruh Komandan Satuan (Dansat) peserta Apel Komandan Satuan (AKS) Terpusat Tahun 2024, didampingi oleh para istri Dansat yang juga merupakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK). Dengan telah dilaksanakannya rangkaian kegiatan menyatu dengan alam di Pantai Pandawa ini, maka berakhir pula pelaksanaan AKS TNI AD 2024 yang dihelat selama dua hari (25-26 April 2024) di Nusa Dua, Bali.
“Hari ini hari kedua Apel Komandan Satuan yang tahun ini kita laksanakan di Bali. Tujuannya adalah menyamakan visi dan misi, dan itu sudah kami lakukan kemarin. Hari ini kita melaksanakan olah raga bersama, pelepasan Tukik dan burung, serta penanaman pohon. Jadi, kami (TNI AD) sudah komitmen bahwa setiap kegiatan kami akan selalu berhubungan dengan alam. Seperti yang sudah kami lakukan di daerah lain, ada pelepasan burung, juga pembersihan sampah seperti di Gunung Lawu kemarin,“ ungkap Kasad.
Lebih lanjut Kasad juga mengurai bahwa program unggulan TNI AD lainnya yang selain menjadi wujud bersatu dengan alam juga sekaligus menjadi upaya membantu pemerintah daerah untuk memajukan wilayah dan menyejahterakan masyarakat, diwujudkan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan (Hanpangan), renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan lain sebagainya.
Untuk Program TNI AD Manunggal Air misalnya, TNI AD saat ini telah berhasil membuat sumur bor sejumlah 2.000 titik di seluruh Indonesia. Bahkan di tahun 2024 ini, targetnya akan dikerjakan di 1.000 titik lagi di berbagai daerah.
Menjawab pertanyaan wartawan seputar progres di Papua saat ini, Kasad menyatakan bahwa kondisinya relatif menjadi lebih baik. Sementara terkait penanganan kelompok separatis OPM di Papua, Kasad menegaskan bahwa TNI AD mengacu pada kebijakan Mabes TNI dan TNI AD. Selain itu TNI AD juga telah banyak berbuat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
AKS Terpusat Tahun 2024 ini diikuti oleh 777 peserta yang terdiri dari para Panglima Komando Utama (Pangkotama), Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus), Pimpinan Lembaga Pendidikan TNI AD, Komandan Satuan Kewilayahan (Dansatkowil) di seluruh Indonesia, didampingi oleh istrinya masing-masing. (***)
*(Dispenad)