Berita

Tommy Soeharto Merasa Tak Punya Utang ke Negara Meski Asetnya Disita Satgas BLBI

Published

on

Tommy Soeharto. Foto: ADEK BERRY / AFP

Jakarta, goindonesia.co – Tommy Soeharto menanggapi santai tentang penyitaan asetnya senilai Rp 2,4 triliun yang dilakukan Satgas BLBI. Dia merasa tidak punya utang ke negara.

Hal tersebut diungkapkan Tommy dalam acara groundbreaking proyek lapangan golf miliknya di Club House New Palm Hill di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/12).

“Enggak ada penyitaan itu, orang enggak ada utangnya kok,” tegas Tommy usai acara groundbreaking Club House New Palm Hill di Sentul Bogor, Jumat (17/12).

Namun Tommy enggan menjelaskan langkah-langkah apa yang akan diambil ke depannya. Pemerintah sendiri akan melelang aset-aset Tommy pada Januari 2022.

“Nanti kan, bulan depan (lelangnya) kan? Kita tunggu aja. Sudah, cukup ya,” katanya.

Adapun aset Tommy yang disita Satgas BLBI belum lama ini berupa lahan di sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penyitaan itu terkait piutang Tommy Soeharto ke negara, selaku pemilik PT Timor Putra Nasional.

Meski Aset Disita, Tommy Soeharto Tetap Garap Proyek Baru

Di tengah heboh kabar tersebut, tidak menghentikan langkah Tommy Soeharto membangun kerajaan bisnisnya, terutama lapangan golf. Sebab, lapangan di Sentul itu merupakan lapangan golf keempat yang dibangunnya.

Tommy Soeharto (kiri) saat melakukan groundbreaking Club House New Palm Hill di Sentul Bogor. Foto: Feru Lantara/ANTARA

Proyek lapangan golf di Sentul itu memakan lahan seluas 87 hektare dengan nilai investasi awal Rp 200 miliar. Hal itu diungkapkan Media Relations Club House New Palm Hill, Thowaf Zuharon.

“New Palm Hill Golf ini adalah Lapangan Golf keempat yang telah dibangun Tommy Soeharto, setelah sukses membangun Lapangan Golf New Kuta Bali, Black Rock di Belitung, serta Palm Hill yang terletak di Desa Kadumangu Babakan Madang, Sentul, Bogor,” kata Thowaf. Di proyek tersebut juga akan dibangun fasilitas club house dan vila untuk menginap. Sebagai penggarap proyek itu adalah PT Boreco, perusahaan milik Tommy Soeharto. Di perusahaan itu, dia menjabat Komisaris Utama PT Boreco, sementara anak semata wayangnya Darma Mangku Luhur Hutomo menjabat komisaris. (***)

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di Kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, pada Jumat pagi, 5 November 2021. Foto: Dok. Istimewa

Trending

Exit mobile version