Berita

TNI AU Kirimkan Pesawat Boeing 737 ke Sudan Evakuasi WNI

Published

on

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas keberangkatan personel TNI AU ke Sudan untuk evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI). (Foto: Dispenau)

Jakarta, goindonesia.co : Merespon instruksi pemerintah,  terkait evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan,   Panglima TNI, telah memerintahkan Kasau mengerahkan satu pesawat Boeing 737-400. 

Pesawat skadron udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta tersebut, diawaki Mayor Pnb Rezha Wibowo dan Mayor Pnb Arief Rakhman beserta 14 Kru lainya.

Sebanyak   39 personel (16 kru pesawat, 8 personel Kopasgat, 6 personel medis TNI,  1 personel BAIS TNI,  1 Psikolog TNI, 4 pramugari dan 3 Staf Kemnlu) ikut dalam misi evakuasi WNI tersebut.

Keberangkatan tim evakuasi, dilepas oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sebuah upacara di Apron Pandawa, Lanud Halim, Perdanakusuma, Jakarta, Senin, (24/4/2023).

Ikut hadir, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA.  Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., N.M., Ka BAIS TNI Letjen TNI Rusianti,  Pangkoopsudnas Marsdya TNI M.Toni Harjono, S.E., M.M., Direktur Konsuler Kemenlu Simon Soekarno,  serta beberapa pejabat utama Mabes TNI dan TNI AU lainya.

Panglima TNI mengatakan,  tugas evakuasi WNI di Sudan, merupakan perwujudan dari salah satu tugas pokok TNI, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah  Indonesia dari ancaman dan gangguan dimanapun mereka berada.

“Tugas penjemputan WNI  ke Sudan, adalah tugas mulia dan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.  Ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI, namun juga duta bangsa,” tegas Panglima TNI.

Panglima menambahkan, misi evakuasi WNI di Sudan,  bukan pertama kali, tetapi juga pernah beberapa kali dilaksanakan TNI, yaitu di Afganistan tahun 2021 dan Ukraina tahun 2022.

Misi evakuasi WNI ke Sudan, dipimpin oleh mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto.  Pesawat A-7305 tipe  B-737-400,  akan menempuh jarak penerbangan lebih kurang 4.644 nm,  dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, menuju Jeddah Arab Saudi, dengan transit di Lanud SIM Banda Aceh, Mumbay India, Muscat Oman dan Jedah  sebagai posko misi evakuasi.

Penerbangan akan ditempuh dalam waktu 12 jam 30 menit.  Rencana dari Jedah,  pesawat A-7305 akan melaksanakan evakuasi WNI ke Port Sudan,  dalam beberapa sorties penerbangan. (***)

*(Dispenau)

Trending

Exit mobile version