Connect with us

Berita

Tinjau RSUD dr. Abdul Rivai di Berau, Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Published

on

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Kabupaten Berau, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024. Setibanya di lokasi, Kepala Negara langsung melihat berbagai fasilitas di rumah sakit tersebut, seperti loket pelayanan, klinik gigi, klinik bedah, klinik penyakit dalam, dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya.

Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi mengapresiasi rencana pengembangan RSUD dr. Abdul Rivai yang dinilai telah memiliki perencanaan yang baik. Presiden juga mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan presiden terpilih untuk memastikan agar proses pengembangan fisik rumah sakit dapat segera diselesaikan.

“Rumah sakit dr Abdul Rivai di Berau ini sangat baik karena telah memiliki master plan untuk mengembangkan rumah sakitnya menjadi sebuah rumah sakit yang memiliki standar yang baik,” ujar Presiden.

Presiden juga mendorong agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Berau dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan fasilitas dan infrastruktur rumah sakit yang kurang memadai. Presiden minta agar pemerintah daerah ikut serta dalam peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut.

“Rencana untuk penambahan CT-scan, kemudian mamografi, cathlab, perlengkapan ICU semuanya akan disediakan, akan disiapkan dari pemerintah (pusat). Tapi pemerintah daerah mestinya yang membangun ruangannya, membangun gedungnya,” ungkap Presiden.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdul Rivai, dr. Jusram dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD dr. Abdul Rivai mencapai 92 persen, yang jauh dari ideal. Selain itu, kebutuhan mendesak lainnya dari RSUD tersebut adalah peremajaan sejumlah alat kesehatan.

“CT scan kami sudah 11 tahun dan perlu diperbarui ke versi 128 slice. Kemudian yang kedua seperti MRI kami yang harus kami rujuk karena kebutuhan MRI,” ucap dr. Jusram.

Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan berharap kunjungan tersebut dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kesehatan di Kabupaten Berau.

“Kami harapkan dari kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo ke Berau nantinya mampu memberikan impact ke depan dalam hal pengembangan kesehatan di Kabupaten Berau khususnya dalam hal rumah sakit. Dimana kita tahu bahwa saat ini Berau berada di daerah utara Kalimantan Timur dengan jarak yang jauh dari pusat rujukan,” tutur dr. Jusram.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Berau Sufian Agus, dan Direktur RSUD dr. Abdul Rivai Berau dr. Jusram. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berikan Briefing kepada Panglima dan Komandan Satuan TNI di Papua

Published

on

Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)

Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.

Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Santap Siang Bersama, Presiden Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner Bahas Program Gizi untuk Anak-anak

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.

Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.

“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.

“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.

Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo dan PM Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.

Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.

Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.

Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending