Connect with us

Berita

Tingkatkan Pelayanan Interaktif, Kemenperin Gelar Forum Konsultasi Publik

Published

on

Forum Konsultasi Publik (FKP) pada 13-14 Agustus 2024 di Bandung yang digelar Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin (Foto : @kemenperin.go.id)

Bandung, goindonesia.co : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan terus menjaga komunikasi interaktif antara pemerintah dan publik agar kinerja pelayanan publik semakin hari menjadi semakin baik dan berkualitas.

Untuk memperkuat kinerja pelayanan publik tersebut, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PermenPAN RB) nomor 16 Tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada 13-14 Agustus 2024 di Bandung.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Ronggolawe Sahuri dalam sambutannya mengatakan FKP merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun dalam rangka sebagai wadah ruang diskusi dan komunikasi kehumasan, terutama untuk menyampaikan informasi mengenai Standar Pelayanan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah sosialisasi peraturan-peraturan yang dikeluarkan Kemenperin, maupun peraturan terkait perindustrian yang ditujukan kepada pelaku industri, asosiasi dan media. Tidak kalah penting, sosialisasi bagaimana peran SIINas, mengingat kita adalah sistem informasi industri nasional yang merupakan database industri,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/8).

Ronggo mengharapkan, Kemenperin bisa mendapatkan masukan-masukan dari peserta mengenai Standar Pelayanan yang telah disusun, untuk memperbaiki kualitas layanan publik Kemenperin.

Pengelolaan layanan publik di Kemenperin tidak lepas dari SIINas, yang telah dibangun oleh Kemenperin sejak 2016 sebagai big data industri dalam negeri. SIINas dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data yang berasal dari dunia usaha kepada pemerintah. “SIINas mampu mendorong pembangunan industri secara nasional, karena dapat mengintegrasikan berbagai data mulai industrinya sendiri, kemudian kawasan industri, peluang pasar yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan monitoring serta teknologi yang digunakan oleh pelaku industri dalam aktivitas usahanya,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Mohammad Ari Kurnia Taufik.

SIINas juga sangat membantu bagi pengguna informasi baik pelaku industri, pemerintah dan instansi terkait untuk mengakses data terkait Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada pada daerah masing-masing atau di taraf nasional.

Upaya Kemenperin dalam memberikan pelayanan publik terbaik telah berhasil membuahkan penghargaan-penghargaan yang diperoleh dari berbagai lembaga, antara lain predikat Pelayanan Prima dari KemenPANRB, kategori hijau atau tingkat kepatuhan tinggi untuk penilaian kepatuhan Standar Pelayanan dari Lembaga Ombudsman, dan mendapatkan predikat Informatif untuk penghargaan Keterbukaan Informasi Publik yang diberikan dari Komisi Informasi Pusat. 

Selama Kegiatan FKP berlangsung, Unit Pelayanan Publik (UPP), Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) dan OSS membuka loket konsultasi untuk dapat melayani pertanyaan dan melayani pendaftaran SIINas serta membantu mengajarkan penggunaan SIINas.

Dalam forum tersebut, hadir pula para perwakilan unit kerja Kemenperin dan Kementerian/Lembaga terkait yang menyampaikan informasi mengenai pelayanan publik sesuai dengan lingkup kerjanya, di antaranya Sekretariat Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka menyampaikan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Industri Kecil. Selanjutnya, Direktorat Perwilayahan Industri terkait pengecualian berlokasi di kawasan industri, Direktorat Industri Logam terkait ekspor skrap, Direktorat Agro terkait pertimbangan teknis impor tepung terigu, Direktorat Industri Kimia Hulu terkait persetujuan impor B2, Kementerian Perdagangan mengenai INATRADE, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal terkait Online Single Submission (OSS). (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending