Sumber energi Baru, terbarukan dan konservasi energi (Foto : @www.esdm.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Program Kemitraan Energi Indonesia-Denmark (INDODEPP), Badan Energi Denmark (DEA) dan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Transfer of Knowledge on Danish Best Practices in Energy Audits”. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang audit energi di Indonesia, sehingga mampu menerapkan praktik terbaik Denmark dalam meningkatkan efisiensi energi di Indonesia.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM energi yang kompeten dan berdaya saing global,” ujar Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo, saat membuka pelatihan yang diikuti sebanyak 18 (delapan belas) orang ASN dilingkungan Kementerian ESDM, pada tanggal 25-26 April 2024 secara online bertempat di kampus PPSDM KEBTKE, Jl. Poncol Raya 39, Ciracas, Jakarta Timur.
Pelatihan ini menghadirkan para pakar energi dari Denmark yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaik mereka dalam melakukan audit energi di Denmark dan secara internasional. Para peserta akan mempelajari berbagai aspek audit energi, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan audit hingga analisis data dan penyusunan rekomendasi.
“Denmark merupakan negara yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang audit energi, dan kami berharap transfer pengetahuan ini dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan efisiensi energi dan mencapai target energi terbarukan.” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Project Leader on Energy Efficiency in Industry – INDODEPP dari Danish Energy Agency (DEA), Mr. Nadeem Niwaz, menyampaikan lingkup dan pentingnya efisiensi energi secara internasional yang berkaitan dengan sasaran iklim global dan tujuannya untuk mencapai climate neutral scenario pada tahun 2050.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, SDM energi di Indonesia dapat mempelajari praktik terbaik dari Denmark dan menerapkannya di Indonesia.” ujar Nadeem.
Pengembangan sumber daya manusia pada sektor konservasi energi industri merupakan salah satu faktor penting agar Indonesia bisa mencapai target NDC dan net-zero emmison pada tahun 2060. Mr. Nadeem Niwaz juga menggarisbawahi fokus kegiatan INDODEPP pada tahun 2024, yaitu Voluntary Agreement Scheme Pilot Project untuk badan usaha industri di Indonesia, pengembangan Industrial Technology Catalogue, serta transfer of knowledge yang dilaksanakan pada kegiatan pelatihan ini yang menjadi kegiatan penting untuk mempromosikan efisiensi energi pada skala nasional.
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas SDM energi, diharapkan Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan dan berkontribusi dalam upaya global untuk memerangi perubahan iklim. (***)
*Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral