BPBD Kabupaten Halmahera Barat bersama tim gabungan mengungsikan warga dan mendirikan tenda bagi para warga yang mengungsi pascanaiknya aktivitas Gunung Ibu menjadi Level IV (Awas) pada Kamis (16/5). (Foto : BPBD Kabupaten Halmahera Barat, @bnpb.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan informasi meningkatnya aktivitas Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Kamis (16/5) pukul 15.00 WIT.
Merespon hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera bahu membahu bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk memberikan masker tambahan kepada masyarakat dan mendirikan tenda yang akan digunakan para warga yang mengungsi.
Pendataan sementara yang berhasil dihimpun hingga Jumat (17/5) pukul 06.30 WIB, tim gabungan telah mengungsikan sebanyak 263 jiwa warga di tiga desa, saat ini para warga telah berada di pengungsian Desa Gam Ici dengan rincian 72 jiwa berasal dari Desa Goin, 61 jiwa dari Desa Sangaji Nyeku dan 130 jiwa dri Desa Duono.
Pemerintah menginmbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari Gunung Ibu, kemudian jika terjadi hujan abu masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker, masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lahar di sungai – sungai yang memiliki hulu pada puncak Gunung Ibu, kemudian warga agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak yang berwenang. (***)
*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB