Connect with us

Berita

Tindak Tegas ASN Pelaku Judi Online, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran

Published

on

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. (Foto : @www.menpan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Fenomena perjudian daring atau online sudah semakin meresahkan dan sudah melibatkan berbagai kalangan, termasuk aparatur sipil negara (ASN). Untuk mengurangi dampak-dampak negatif dari perjudian daring di kalangan ASN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerbitkan Surat Edaran tentang pencegahan dan penanganan perjudian daring di lingkup instansi pemerintah.

Menteri Anas menegaskan judi online termasuk pelanggaran hukum. Perilaku tersebut bisa menyebabkan kerugian finansial, gangguan sosial dan psikologis, bahkan bisa mendorong perilaku kriminal lainnya. Tak dipungkiri, ASN bisa juga bisa terlibat dalam lingkaran perjudian daring ini.

“Kami sudah keluarkan Surat Edaran untuk mencegah dan menangani perjudian online. ASN yang terlibat akan kami kenakan tindakan tegas,” ungkap Menteri Anas. Larangan judi online itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 5/2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang ditandatangani pada 24 September 2024.

Tindak pidana perjudian daring ini memasuki titik yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi judi online pada kuartal pertama tahun 2024 sudah mencapai Rp600 triliun.

Menteri Anas mengimbau instansi pemerintah melakukan kampanye atau gerakan mendukung anti-perjudian daring. Instansi pemerintah pusat dan daerah diimbau melakukan kegiatan edukatif bagi ASN dan non-ASN tentang dampak buruk perjudian daring.

“Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan atasan langsung wajib melakukan pengawasan terhadap pegawainya untuk menemukan indikasi perjudian daring,” tegas Menteri Anas. Jika ditemukan adanya indikasi, PPK atau atasan bisa memberikan teguran atau peringatan kepada yang bersangkutan.

Bagi ASN pelaku perjudian daring yang pelanggarannya berdampak buruk bagi unit kerja atau instansi, bisa dijatuhkan hukuman ringan hingga sedang. Sementara jika berdampak buruk bagi negara atau pemerintah, dijatuhi hukuman disiplin berat.

“Terhadap pegawai ASN yang masih menjadi tersangka dalam proses tindak pidana perjudian daring, dapat dilakukan pemeriksaan pelanggaran disiplin sesuai ketentuan perundang-undangan,” tulis surat tersebut.

Sedangkan terhadap ASN yang telah ditetapkan sebagai terdakwa perjudian daring, tindak lanjut penanganan dilaksanakan setelah putusan pengadilan yang bersifat inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

Dalam surat tersebut dijelaskan, ASN yang ditahan karena menjadi tersangka atau terdakwa kasus perjudian daring, PPK wajib memberhentikan sementara pegawai tersebut. Hal ini sesuai dengan Pasal 53 ayat (2) UU No. 20/2023 tentang ASN.

SE ini juga menindak tegas tenaga non-ASN yang terlibat. Pegawai non-ASN yang terbukti terlibat perjudian daring, dapat dijadikan pertimbangan pejabat yang berwenang untuk melakukan penilaian kerja. “Atau pemutusan hubungan kerja pegawai non-ASN yang dilakukan sesuai perjanjian kontrak kerja,” tegas Menteri Anas.

Pimpinan instansi pemerintah diharapkan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap Upaya pencegahan dan penanganan perjudian daring ini. Setiap instansi pemerintah juga diimbau untuk menyampaikan upaya yang dilakukan masing-masing instansi, kepada Menteri PANRB c.q Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Lebih lengkapnya mengenai SE Menteri PANRB No. 5/2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kegiatan Perjudian Daring di Lingkungan Instansi Pemerintah, dapat klik tautan berikut: https://jdih.menpan.go.id/dokumen-hukum/SE/jenis/1894?SURAT%20EDARAN (***)

*(HUMAS MENPANRB)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

BRIN dan Korea Jajaki Potensi Kerja Sama Riset Pengelolaan Limbah Makanan Menjadi Energi

Published

on

Pengelolaan limbah atau waste management menjadi topik pembahasan saat kunjungan delegasi Korea, Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di Gedung BJ Habibie, Jakarta (Foto : @brin.go.id)

Jakarta – goindonesia.co – Pengelolaan limbah atau waste management menjadi salah satu potensi riset yang perlu dikembangkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Topik tersebut menjadi pembahasan saat kunjungan delegasi Korea, Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (24/9).

Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ario Betha Juanssilfero mengatakan riset pengelolaan limbah sangat penting untuk mendukung pelestarian lingkungan dan sebagai bahan energi terbarukan. Salah satu riset pengelolaan limbah yang telah dilakukan BRIN yaitu daur ulang limbah air yang diubah menjadi air bersih dengan menggunakan proses biofilter anaerobic-aerobic dan membrane bio reactor (MBR).

“Riset ini dilatarbelakangi adanya potensi limbah air domestik yang sangat besar di Indonesia. Namun, di satu sisi proses pengelolaannya masih sangat terbatas. Maka itu, teknologi alternatif sangat diperlukan baik dalam skala aktivitas usaha maupun individual,” ujar Ario.

Menurut Ario, Pengelolaan limbah yang baik dapat membuka berbagai peluang, termasuk mengubahnya menjadi energi. Untuk itu, diperlukan riset dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat mewujudkannya. Pertemuan BRIN dengan GNIDCC dan KOICA tersebut merupakan upaya untuk menjajaki kerja sama riset dalam bidang tersebut, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan limbah makanan atau foodwaste.

Perwakilan GNIDCC, Kwanyoung Kim, mengatakan bahwa pada 2021, limbah di Indonesia mencapai 63,9 juta ton. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah di masa depan dan polusi akibat limbah organik ini akan menjadi masalah yang meluas dalam pengelolaan limbah.

“Indonesia saat ini memproduksi 25,4 juta ton limbah makanan dan 10,9 juta ton limbah hijau. Sayangnya, hanya 7,5 persen limbah organik tersebut yang telah terkelola melalui mekanisme pengkomposan. Padahal, limbah makanan yang belum dipisahkan dan dikelola dapat menyebabkan berbagai polusi seperti kontaminasi tanah dan air serta mengakibatkan gas rumah kaca,” ujar Kim.

Ia menambahkan, saat ini pengelolaan limbah makanan masih belum menjadi perhatian utama jika dibandingkan dengan pengelolaan limbah plastik. Pengelolaan limbah makanan perlu diperhatikan secara sistematis, masif, dan terstruktur. Untuk itu, program peningkatan kapasitas dan teknologi sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

Pertemuan antara delegasi Korea dan juga BRIN tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama lebih lanjut dalam pengelolaan limbah menjadi energi atau dikenal sebagai waste to energy (WtE). Kegiatan juga untuk membahas pengembangan teknologi dan kebijakan terkait dengan transformasi hijau, mitigasi perubahan iklim, serta manajemen ekosistem industri yang berkelanjutan. (***)

*Humas BRIN

Continue Reading

Berita

Dankormar Dampingi Kasal Saksikan Uji Coba Drone Bomber

Published

on

Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, saat menyaksikan Uji Coba Drone Bomber, bertempat di Lapangan Tembak Jusman Puger Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar), Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, menyaksikan Uji Coba Drone Bomber, bertempat di Lapangan Tembak Jusman Puger Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (24/09/2024).

Protoptype Drone Bomber ini, ciptaan atau hasil karya anak bangsa, inovasi dari sebuah riset yang dilakukan oleh personel TNI Angkatan Laut kolaborasi Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal), Satuan Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Skomlekal) dan Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal).

Kegunaan Protoptype Drone Bomber tersebut sebagai pengangkut dan peluncur amunisi sehingga dapat membantu operasional dalam  pertempuran.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.,, Pejabat Utama Mabesal dan Pangkotama wilayah Jakarta. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Kasad Pimpin Sertijab Dua Pangdam dan Tiga Jabatan Strategis TNI AD

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin Sertijab dua Pangdam dan tiga jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI AD. Acara yang berlangsung di Mabesad, Jakarta (Foto : Dispenad, @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua Pangdam dan tiga jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI AD. Acara yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Selasa (24/9/2024), ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi TNI AD dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional.

Adapun dua jabatan Pangdam yang diserahterimakan yaitu Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT kepada Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., serta Pangdam XV/Pattimura dari Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) kepada Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M.

Selain itu, tiga jabatan strategis lainnya juga diserahterimakan, yaitu jabatan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) dari Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. kepada Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo, S.A.P., M.M., CHRMP., Direktur Keuangan Angkatan Darat (Dirkuad) dari Brigjen TNI Andi Tjarwandi, S.E., M.M. kepada Kolonel Cku Muhammad Hanafia, S.I.P., M.I.P., serta Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad) dari Brigjen TNI Hery Setiyono, S.Sos., M.M. kepada Brigjen TNI Mokhamad Yasin, S.Sos., M.A.P.

Kasad dalam sambutannya menegaskan bahwa, serah terima jabatan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas di setiap jajaran.

“Serah terima jabatan ini adalah momentum penting untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan strategis yang semakin kompleks, disamping untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik,” ujar Jenderal Maruli.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya inisiatif dari para Perwira Tinggi (Pati) dalam mendukung pembangunan TNI AD, baik melalui kajian, swakelola, maupun kerja sama dengan berbagai pihak.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan, mulai dari pembangunan perumahan dinas, Koramil, sumber air untuk pertanian, hingga penyediaan kendaraan dinas untuk operasional satuan,” tambahnya.

Untuk itu, Kasad berharap para pejabat baru dapat segera beradaptasi, dan melakukan inovasi/terobosan yang mampu membawa kemajuan bagi satuan masing-masing. Tentunya dengan tak lupa menjalin sinergi baik dengan instansi lain serta elemen masyarakat demi mencapai keberhasilan tugas. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending