Foto : Istimewa
Medan, goindonesia.co – Menjelang Pemilu 2024, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, tegaskan anggota nya tidak boleh terlibat politik praktis.
Hal ini diungkapkannya saat menyambangi Kodim 0201/Medan, pada Kamis (27/10/2022) siang.
Menurut Dudung, saat ini nuansa menjelang Pemilu 2024 sudah mulai terasa. Bahkan sudah ada Partai yang sudah mendeklarasikan calonnya.
Untuk itu dia menegaskan agar para prajurit nya, tidak ikut terlibat dalam politik praktis dan memihak kepada salah satu calon ke depan.
“Politik praktis itu, kan sudah masa pemilu menjelang pemilu 2024 sudah mulai ada partai yang mencalonkan,” kata Dudung kepada Tribun-medan, Kamis (27/10/2022).
“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran tidak ada yang mendukung salah satu calon,” tambahnya.
Ia menegaskan, sebagai prajurit TNI pihaknya harus bersikap netral terhadap perpolitikan di Indonesia.
“TNI pada dasarnya harus netral, tidak memihak siapa pun,” sebutnya.
Selain tidak boleh mengikuti politik praktis, ia juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dalam praktek membekingi bisnis gelap.
“Termasuk itu, anggota tidak boleh ada yang mendekati perjudian. Hal – hal yang menyangkut ke tidak benaran seperti perjudian dan sebagainya,” pungkasnya. (***)