Connect with us

Berita

Syarat Naik KA Jarak Jauh Masih Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster

Published

on

Sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan KA Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster). (Dokumentasi : Public Relations, PT KERETA API INDONESIA (PERSERO), @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan KA Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster).

“Kami menekankan kepada seluruh calon pelanggan untuk membaca serta memahami syarat dan ketentuan naik kereta api yang otomatis muncul dan harus disetujui oleh calon pelanggan pada saat pembelian tiket,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Joni mengatakan, KAI selalu menerapkan syarat naik kereta api yang telah ditetapkan pemerintah. Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat.

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal yang sudah KAI terapkan sejak 19 Desember 2022:

Syarat Naik KA Jarak Jauh
1. Usia 18 tahun ke atas:
a) Wajib vaksin ketiga (booster)
b) WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
b) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

2. Usia 6-12 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan. Dalam hal orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan

3. Usia 13-17 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

4. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
 
Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi
a) Vaksin minimal dosis pertama
b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah 
d) Pelanggan dengan usia 6-12 tahun tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan. Dalam hal orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan
e) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Pelanggan tetap diwajibkan dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

Sementara itu, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi (sebelum berganti menjadi SatuSehat Mobile) dengan sistem boarding KAI untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan sejak 23 Juli 2021. Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“KAI akan terus menyosialisasikan kebijakan ini kepada para pelanggan dengan harapan para pelanggan semakin memahami persyaratan naik kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Joni.  (***)

*PT KERETA API INDONESIA (PERSERO), @www.kai.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI TA. 2024 Di Bandung

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI, Agus Subiyanto dan Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) ke – LII Sesko TNI TA. 2024 (Foto : @tni.mil.id)

Bandung, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) ke – LII Sesko TNI TA. 2024 yang ditutup secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bertempat di Markas Komando (Mako) Sesko TNI, Jl. R.A.A. Martanegara No.11, Bandung, Jawa Barat. Selasa (26/11).

Sebanyak total 187 orang peserta dengan Pangkat Perwira Menengah (Pamen) Kolonel maupun Kombes dari TNI AD 74 Perwira, TNI AL 50 Perwira, TNI AU 38 Perwira, Polri 19 Perwira, dan Mancanegara 6 Perwira dari Arab Saudi, Australia, Brunai Darussalam, Malaysia, India dan Singapura berhasil lulus dengan baik pada Dikreg-LII Sesko TNI TA. 2024 yang telah dilaksanakan selama 10 bulan mulai pada tanggal 6 Februari 2024 s.d. 26 November 2024.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa para peserta didik menjalankan Dikreg-LII Sesko TNI TA. 2024 dengan aspek penilaian sesuai dengan Tripola dasar pendidikan TNI yaitu penilaian aspek sikap dan perilaku, aspek pengetahuan keterampilan serta aspek kesegaran jasmani dan kegiatan, kuliah kerja luar negeri, kuliah kerja dalam negeri, kunjungan objek strategis/vital nasional, seminar dan Olah Yudha).

Sementara itu mulai Tahun 2024, Sesko TNI sendiri menerapkan perubahan kurikulum yang sudah diselaraskan dengan sistem pendidikan nasional dan kerangka kualifikasi nasional indonesia atau KKNI, Kurikulum tersebut dikemas dalam suatu program studi strategi perang yang diharapkan juga sebagai jawaban terhadap ancaman perang di era revolusi industri four point zero (4.0).

Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan bahwa pendidikan ini dilaksanakan oleh Sesko TNI sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI, yang memiliki tugas dalam menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas perwira menengah (Pamen) TNI dan memegang peranan strategis dalam pembangunan kekuatan pertahanan di Indonesia.

Dalam kegiatan Dikreg-LII Sesko TNI TA. 2024 tersebut Selain Panglima TNI dan Kasal, juga turut hadir Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di TPS 008 Desa Bojongkoneng

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepala Negara mencoblos di TPS 008, Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 27 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Kabupaten Bogor, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepala Negara mencoblos di TPS 008, Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 27 November 2024.

Tiba sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan baju berwarna krem, Presiden Prabowo langsung menuju meja pendaftaran untuk mencocokkan data pemilih di TPS. Setelah itu, Presiden menerima kertas suara yang akan dicoblos.

Pada Pilkada kali ini, Presiden Prabowo diberikan dua kertas suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor. Setelah menerima kertas suara, Presiden pun langsung memasuki bilik pencoblosan untuk menggunakan hak suaranya.

Setelah mencoblos, Kepala Negara memasukkan masing-masing kertas suara ke kotak suara yang disediakan. Presiden juga tidak lupa menyelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah selesai menggunakan hak pilihnya.

Dalam keterangannya usai menggunakan hak pilih, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pada Pilkada ini rakyat dipersilakan memilih pilihannya masing-masing. Namun, Kepala Negara menegaskan bahwa setiap pasangan calon baik yang menang ataupun kalah nantinya harus tetap bekerja sama untuk melayani rakyat.

“Setiap pemilihan pasti ada yang menang, ada yang kalah ya harus kerja sama. Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerja sama. Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada tahun ini, Presiden meyakini bahwa sistem pemilihan telah dipersiapkan secara matang. “Kita sudah melaksanakan berkali-kali. Jadi bukan yang pertama kali, sudah pemilihan berkali-kali. Saya kira kita sudah matang, pasti ada yang baik, ada yang kurang ya kita perbaiki semua,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, kehangatan Presiden Prabowo tampak saat menyapa sejumlah warga yang juga menggunakan hak pilihnya di TPS 008. Beberapa warga termasuk anak-anak juga sempat bersalaman dan foto bersama Presiden.

Kehadiran Presiden di TPS 008 menunjukkan komitmen beliau dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia. Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin daerah yang akan membawa perubahan dan kemajuan di wilayah masing-masing. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Gerakan Nasional Santri Bergizi Diharapkan Tingkatkan Mutu Suplemen Para Santri

Published

on

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI), Prof Amany Lubis (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI), Prof Amany Lubis mengungkapkan kepedulian ulama terhadap santri.

Hal tersebut dikemas dalam program Gerakan Nasional Makan Bergizi Untuk santri yang akan diluncurkan pada kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

“Alhamdulillah, pada Mukernas 2024 yang insya Allah akan dilaksanakan pada Desember, Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) akan melaksanakan peluncuran Gerakan Nasional Santri Bergizi untuk pemberian makanan gratis bagi santri,” ungkap Prof Amany saat diwawancarai awak media, Selasa (26/11/24).

“Ini merupakan program pemerintah, dan akan kita luncurkan pada saat Mukernas,” imbyhnya.

Prof Amany berharap agar Presiden Prabowo dapat menghadiri kegiatan tersebut secara langsung untuk menggaungkan kepada generasi muda, bahwa generasi muda harus peka terhadap kesehatan, termasuk pada makanan yang dikonsumsi.

“Mudah-mudahan Presiden Prabowo hadir, sehingga bisa memberikan gaung atas perhatian pemerintah terhadap generasi muda Indonesia yang harus bergizi, harus kuat, harus cerdas,” kata Prof Amany.

Menurutnya, dengan jumlah pondok pesantren di Indonesia yang sudah mencapai ribuan, program ini sangat bermanfaat untuk keberlanjutan santri khususnya di bidang kesehatan.

“Melalui program ini, pondok pesantren yang jumlahnya Lebih dari 40 ribu di seluruh Indonesia santrinya akan diperhatikan, dan ini menjadikan titik awal bagi kesehatan santri seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Tugas pemerintah berat namun dengan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi keagamaan maka generasi muda Indonesia akan menjadi lebih sehat,” kata dia menambahkan.

Pada wawancara tersebut, Prof Amany menyampaikan bahwa Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan kita, pemerintah, dan masyarakat untuk lebih memperhatikan generasi muda. Perintah tersebut terdapat dalam surat An-Nisa ayat 6 :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ، فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya, “Hendaklah takut orang-orang yang andaikan meninggalkan keturunan yang lemah di belakang (kematian) mereka maka mereka mengkhawatirkannya; maka hendaklah mereka juga takut kepada Allah (dalam urusan anak yatim orang lain), dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar (kepada orang lain yang sedang akan meninggal).” (Q S An-Nisa: 9)

“Ayat ini mengimbau agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah, kurang gizi, yang menderita stunting, yang tidak cerdas. Itu merupakan perintah, sehingga kita semua harus tanggap, agar semua memberi makanan bergizi,” ungkapnya menjelaskan.

“Bukan hanya program pemerintah, melainkan kita juga masyarakat melalui dana zakat, melalui dana wakaf, melalui infak kita, untuk peduli terhadap kesehatan generasi muda Indonesia. Semoga Mukernas MUI lancar dan Gerakan Nasional Santri Bergizi juga sukses, “ kata dia memungkasi pembicaraan. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Trending