Borobudur bakal jadi jujugan Delegasi G20. (Foto: Istimewa)
Jakarta, goindonesia.co : Semua destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bakal dikunjungi Delegasi G20 dipastikan aman, karena lokasinya berada di luar potensi bahaya erupsi Gunung Merapi.
Termasuk Candi Borobudur di Jawa Tengah, juga aman dikunjungi Delegasi G20, sebab jarak Candi dengan Gunung Merapi sejauh 27 km di arah barat daya.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, Rabu (16/3/2022).
Hanik mengungkapkan, berdasarkan data pemantauan, tidak ada indikasi Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY tersebut akan mengalami erupsi besar.
Dalam keterangan tertulis, Hanik Humaida memaparkan, dalam rentang waktu empat tahun (2018-2022), tercatat hanya dua kali abu vulkanik Gunung Merapi mencapai Kota Yogyakarta.
“Namun demikian, abu vulkanik tetap bisa menjangkau Kota Yogyakarta. Semua sangat tergantung pada kekuatan erupsi serta arah angin,” katanya.
Sampai sekarang, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahaya, hingga kini masih berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Di sektor tenggara mencakup Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh 5 kilometer.
Apabila Merapi mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak. (***)
