Kegiatan Standardisasi Dai MUI Angkatan ke-33 (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan mengajak para dai untuk menegakkan amar makruf (menyuruh orang berbuat baik) dan nahi mungkar (melarang berbuat jahat).
Ajakan ini disampaikan Buya Amirsyah Tambunan kepada para dai melalui kegiatan Standardisasi Dai MUI Angkatan ke-33, Senin (26/8/2024) di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat.
Buya Amirsyah menjelaskan, melaksanakan dakwah Islam dan menegakkan amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu dari misi MUI.
Buya Amirsyah menambahkan, hal itu untuk mengembangkan akhlakul karimah agar terwujudnya masyarakat berkualitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Visi dan misi MUI ini penting agar dapat memahami bagaimana seorang dai memberikan kiprahnya kepada masyarakat dan kebangsaan dengan baik,” ujarnya.
Sekjen MUI mengingatkan mengenai peran ulama untuk memberikan kondisi masyarakat yang khairul ummah untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Amar makruf secara normatif apabila benar-benar dilakukan, maka nahi mungkar akan mudah diberantas. Tetapi memberantas yang nahi mungkar, tetapi kita tidak berbuat amar ma’ruf akan sulit,” ungkapnya.
Buya Amirsyah menerangkan, amar makruf yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya nahi mungkar dengan memperkuat ukhuwah (persaudaraan). Menurutnya, apabila bangsa ini tidak memiliki ukhuwah yang kuat, maka akan mengalami kemunduran.
Buya Amirsyah menekankan, bahwa misi MUI lainnya adalah mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam di seluruh NKRI.
Selain itu, MUI juga memiliki misi untuk menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadi ulama sebagai panutan (qudwah hassanah).
Sementara visi dari MUI, kata Buya Amirsyah, terciptanya kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang baik.
“Yang memperoleh ridha dan ampunan Allah SWT (baldatun thayibatun wa rabbun ghafur) menuju masyarakat berkualitas (khaira ummah) demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum Muslimin dalam wadah NKRI,” tuturnya. (***)
*MUI – Majelis Ulama Indonesia