Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto (Dokumentasi : @www.beacukai.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsinya, Bea Cukai kembali hadir dan bertemu dengan kalangan pelajar di berbagai wilayah untuk menggelar sosialisasi. Di kemas dalam berbagai bentuk kegiatan, kali ini sosialisasi dilakukan Bea Cukai masing-masing di Semarang, Kediri, dan Sidoarjo.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa kalangan pelajar adalah bagian penting dalam penyebaran informasi terkait kepabeanan dan cukai. “Kalangan pelajar kami harap dapat menjadi penyambung lidah kepada masyarakat yang lebih luas terkait berbagai peraturan terkait kepabeanan dan cukai.”
Di Semarang, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY menerima kunjungan industri dari siswa jurusan manajemen akuntansi, SMK Peristek Pangkah Tegal pada Senin (12/06). Tak hanya sosialisasi mengenai tugas pokok dan fungsi Bea Cukai, para siswa juga diajak mengetahui proses bisnis fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) di PT Pantjatunggal Knitting Mill, Semarang.
“Tujuan kunjungan ini kami laksanakan untuk menyiapkan siswa siswi kami untuk masuk ke dunia kerja. Harapannya dengan kegiatan ini lebih familiar dengan tugas pokok Bea Cukai dan proses bisnis impor ekspor” ungkap Diah, guru pembimbing SMK Peristek Pangkah Tegal.
“Perlu dipahami oleh kalangan pelajar, salah satu tugas Bea Cukai adalah mengumpulkan penerimaan negara dari bea masuk, bea keluar, dan cukai. Penerimaan negara yang dikumpulkan akan digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan, perekonomian, dan pembangunan yang dikelola dalam APBN,” terang Nirwala.
Serupa, pada Rabu (14/06) Bea Cukai Kediri menyelenggarakan kegiatan Customs Goes To School (CGTS) bersama MAN 2 Kediri. Dalam kegiatan ini Bea Cukai Kediri memberikan pemahaman kepada para siswa terkait peran Bea Cukai dalam APBN dan beberapa materi penting lain kepada para siswa, antara lain terkait pendaftaran IMEI, aturan barang kiriman, barang penumpang, dan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
Nirwala menambahkan bahwa pada hari yang sama kegiatan sosialisasi juga dilakukan Bea Cukai di wilayah Jawa Timur lainnya. Yaitu Bea Cukai Juanda yang menerima kunjungan dari SMK NU 5 Babat dalam program kunjungan industri bertajuk School Goes to Customs (SGTC). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi tentang kepabeanan, sekaligus mendukung penerapan kurikulum merdeka agar siswa dapat merasakan pengalaman, semangat, dan suasana baru dalam proses belajar.
“Berbagai kegiatan sosialisasi ini merupakan kesempatan baik bagi Bea Cukai untuk memberikan edukasi kepada generasi muda. Semoga dapat berdampak baik dan mendukung tersampaikannya berbagai informasi dan ketentuan penting ke masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya. (***)
*@www.beacukai.go.id