Foto: AAYG-Presiden Asia Africa Youth Government Saddam Al Jihad
Jakarta, goindonesia.co – Saddam Al Jihad terpilih menjadi Presiden Asia Africa Youth Government (AAYG) periode 2021-2026. Ia menggantikan Beni Pramula yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden AAYG tahun 2015-2021.
Adapun terpilihnya Saddam sebagai Presiden AAYG berdasarkan hasil forum yang digelar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/12). Saddam berjanji masa jabatannya akan digunakan untuk membangun embassy di negara yang dapat menjadi penghubung antar negara Asia dan Afrika.
“Kita punya struktur yang kuat di negara-negara Asia-Afrika, kita harus mampu memandang bahwa adanya ciptaan besar untuk masing-masing embassy di negara itu bisa jadi penghubung antar negara Asia Afrika,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).
Saddam menegaskan perdamaian kawasan Asia-Afrika harus dimulai lewat diplomasi Asia Africa Youth Government terhadap negara-negara non Asia-Afrika.
“Saya ingin sampaikan bahwa membangun perdamaian kawasan itu harus dimulai dengan diplomasi kawasan. Nah diplomasi kawasan inilah yang harus dilakukan dari AAYG terhadap negara-negara non Asia Afrika,” tuturnya.
Sementara itu, Demisioner Presiden AAYG, Beni Pramula mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Saddam Al Jihad untuk menjadi kepemimpinan di Asia Africa Youth Government. Beni meminta agar Saddam bisa menjaga konsolidasi di Kawasan Asia dan Afrika.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Saddam Al Jihad, mudah-mudahan kepemimpinannya kedepan akan semakin baik, semakin maju, dan semakin jaya, saya titip pesan untuk kepemimpinan yang baru presiden yang baru agar terus melakukan konsulidasi di Kawasan Asia dan Afrika,” katanya.
Di sisi lain, Founder AAYG, Tan Taufiq Lubis, mengatakan Saddam Al Jihad merupakan pembawa energi baru bagi AAYG. Dia yakin Saddam mampu meningkatkan program kerja selanjutnya untuk negara Asia-Afrika.
“Saddam Al Jihad adalah energi baru bagi Asia Africa Youth Government, saya memiliki keyakinan bahwa Saddam Al Jihad bisa bekerja lebih aktif lebih giat dari presiden sebelumnya dan meningkatkan program selanjutnya,” pungkasnya. (***)