Connect with us

Berita

Raindo United Services dan AerCap Tandatangani Perjanjian Sewa untuk Dua Boeing 737-800 Converted Freighters

Published

on

Raindo United Services (“Raindo”), hari ini mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan lessor AerCap dalam mendatangkan dua armada Boeing 737-800 Converted Freighters (Foto : @kemlu.go.id)

Singapura, goindonesia.co – Maskapai penyedia layanan jasa kargo udara berbasis digital di Indonesia, yaitu PT Rusky Aero Indonesia, yang beroperasi dengan nama Raindo United Services (“Raindo”), hari ini mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan lessor AerCap dalam mendatangkan dua armada Boeing 737-800 Converted Freighters (31/3). Kerja sama dengan AerCap membawa Raindo United Services selangkah lebih dekat untuk mengudara sebagai maskapai kargo berbasis start-up digital pertama di Indonesia.

Prosesi penandatangan dilaksanakan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, yang dihadiri oleh Suryo Pratomo selaku Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Benny Rustanto selaku Founder Raindo United Services, para Co-Founder Raindo United Services; Muhammad Suryo, Bambang Sujatmiko, Capt. Yudhi Fadjari, Dodi AbdulKadir, Hans Nugroho, Febiantori, dan  Emmanuel Herinckx selaku Head of Leasing Asia Pacific AerCap.

Benny Rustanto, Founder PT Rusky Aero Indonesia mengatakan, “Hari ini merupakan momen yang spesial karena Raindo United Services selangkah semakin dekat dalam menjadi katalisator perubahan di industri logistik. Bersama dengan AerCap, dua unit Boeing 737-800 Converted Freighters dari Raindo United Services akan segera mengudara dan menghadirkan ekosistem logistik konektivitas tanpa batas dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif instan kepada industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Indonesia”

“Ekosistem yang dihadirkan oleh Raindo United Services; mulai dari realtime tracking dari first hingga last mile dapat diakses secara mudah melalui aplikasi Raindo App, serta didukung kehadiran armada Boeing 737-800 BCF yang telah dilengkapi sistem kargo termutakhir seperti fasilitas Unit Loading Device (ULD), tank oksigen hingga mesin pendingin, memungkinkan kami mewujudkan komitmen perusahaan dalam mendukung industri logistik khususnya UMKM mengatasi hambatan-hambatan seperti harga logistik yang tinggi, proses pengiriman yang tidak efisien, keterbatasan akses saluran distribusi dan-lain-lain.” tambah Benny.

Sementara itu, Richard Greener, Head of AerCap Cargo mengatakan, “Kami sangat senang dalam menyambut Raindo United Services sebagai mitra AerCap dalam menghadirkan pesawat pertamanya. Kami mengharapkan yang terbaik untuk peluncuran operasional Raindo United Services dan menantikan kerja sama dengan Raindo United Services dalam pengiriman armadanya.”

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyambut baik terbentuknya penandatanganan MoU antara Raindo United Services dan Aercap dan mendorong implementasi kerjasama kedua pihak yang nyata dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini perlu didukung dengan engagement erat pelaku UMKM, dalam skala besar maupun kecil. Sehingga UMKM tidak hanya menjadi pengguna layanan tapi utamanya sebagai mitra kerja PT. RUS.

“Dengan adanya dua armada converted freighters ini, yang saya yakin nanti jumlahnya akan cepat bertambah, dapat mendorong semangat UMKM Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya agar siap diekspor ke mancanegara.”

Raindo United Services saat ini telah mendapatkan Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal Kargo Luar dan Dalam Negeri pada 13 Desember 2022 yang direncanakan akan melakukan penerbangan perdana pada bulan Juli 2023 untuk rute domestik (Jakarta, Medan, Balikpapan, Makassar dan Surabaya) serta internasional (Singapura, Hong Kong, dan Guangzhou).

Tersedianya layanan Raindo United Services pada kota-kota tersebut dipastikan dapat mendukung dan meningkatkan sektor logistik melalui konektivitas logistik udara secara digital antar pulau dan antar negara. (***)

*@kemlu.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Adalah Prioritas Utama Pemerintah

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto, menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya, dengan alokasi APBN terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

“Kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia, ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur pendidikan, dan mendukung program-program inovatif.

“Kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden.

Sebagai langkah konkret, pemerintah mengalokasikan Rp81,6 triliun untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN. Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada tahun 2025.

“Sekolah menurut keyakinan saya adalah pusat pembangunan nasional. Karena itu sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada wc untuk anak-anaknya,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah untuk mendukung pemerataan akses pendidikan. Melalui teknologi ini, siswa di daerah terpencil diharapkan dapat ikut memperoleh pelajaran berkualitas tinggi.

“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” tutur Presiden.

Presiden turut menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Presiden juga mengajak semua pihak, termasuk guru, untuk percaya pada komitmen pemerintah.

“Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin saya mengajak mereka sekarang sungguh-sungguh, kita harus berjuang, bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita,” ucap Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Atase Pertahanan Australia

Published

on

Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Athan Australia yang baru, Brigadier General Micah Batt, serta Athan Australia yang lama, Brigadier General Matt Campbell di Ruang Manggala Yudha, Kemhan, Jakarta (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Atase Pertahanan (Athan) Australia yang baru, Brigadier General Micah Batt, serta Athan Australia yang lama, Brigadier General Matt Campbell di Ruang Manggala Yudha, Kemhan, Jakarta, Kamis (28/11).

Athan Australia tiba di Kementerian Pertahanan langsung disambut oleh Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan (Dirkersinhan) Ditjen Strahan Kemhan. Kemudian pertemuan dilanjutkan di Ruang Manggala Yudha dengan Menhan Sjafrie.

Menhan Sjafrie menyampaikan apresiasi kepada Brigjen Matt Campbell selama menjabat sebagai Atase Pertahanan, serta mengucapkan selamat kepada Brigjen Micah Batt sebagai Atase Pertahanan yang baru. Menhan Sjafrie juga berharap  agar Athan yang baru dapat melanjutkan upaya yang telah dilakukan oleh pejabat lama dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia.

“Terima kasih atas diskusi yang bermanfaat ini. Saya menantikan kolaborasi yang berkelanjutan dan memperkuat ikatan antar negara kita,” ujar Menhan Sjafrie.

Turut hadir mendampingi Menhan Sjafrie, yaitu Wamenhan, Irjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan. (***)

*(Biro Infohan/Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Terima Sekretaris Jenderal OECD di Istana Merdeka

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 28 November 2024 ini membahas terkait perkembangan ekonomi Indonesia serta proses aksesi Indonesia ke OECD.

Dalam keterangannya usai mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Sekjen OECD kepada Menteri Keuangan. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa target perekonomian Indonesia hingga tahun 2025 secara fundamental berada dalam jalur pencapaian yang positif.

“Disampaikan bahwa targetan daripada perekonomian di tahun 2025 secara fundamental relatif bisa dicapai. Jadi ini sejalan dengan IMF dan World Bank,” ucapnya.

Airlangga juga menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut OECD juga memberikan sejumlah masukan strategis termasuk rekomendasi terkait peningkatan produktivitas di berbagai sektor. Beberapa sektor prioritas yang menjadi fokus pembahasan mencakup digitalisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan program unggulan pemerintah lainnya.

“OECD dapat memberikan benchmarking daripada data-data dari negara yang tercakup di dalam OECD. Kan ada 38 negara di sana,” katanya.

Menurut Airlangga, pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo dan Sekjen OECD juga membahas mengenai proses aksesi Indonesia ke OECD yang saat ini tengah berjalan. “Tentu nanti kita akan melihat arahan Bapak Presiden selanjutnya mengenai jadwal daripada tindakan selanjutnya dari Indonesia terkait dengan target waktu dan yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Sekjen OECD Mathias Cormann mengungkapkan sejumlah pencapaian Indonesia selama beberapa dekade terakhir termasuk dalam hal transformasi perekonomian Indonesia secara positif. Sekjen OECD berharap aksesi Indonesia ke OECD dapat membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusif.

“Serta menuju Indonesia menjadi negara dengan perekonomian berpendapatan tinggi yang maju pada tahun 2045 sesuai dengan visi Indonesia 2045,” kata Sekjen OECD. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending