Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (Foto : @www.kai.id)
Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan KA selama periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) mulai Selasa (10/12) hingga Kamis (12/12). Inspeksi ini mencakup jalur utara dan selatan Pulau Jawa, yang bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa kesiapan operasional KAI mencakup semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan standar keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Berdasarkan evaluasi terbaru pada Desember 2024, tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. Ini adalah pencapaian yang mencerminkan sinergi luar biasa dari seluruh insan KAI,” ujar Didiek.
Kereta inspeksi akan menempuh perjalanan melalui yang dibagi menjadi dua rute yang mencakup berbagai wilayah strategis di Pulau Jawa. Inspesi jalur utara dimulai dari Stasiun Gambir di Jakarta, melintasi Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, hingga berakhir di Ketapang. Perjalanan ini juga mencakup wilayah Jember sebelum akhirnya kembali ke Surabaya melalui Stasiun Gubeng.
Sementara itu kereta api inspeksi jalur selatan dimulai dari Stasiun Gambir menuju Bandung, dilanjutkan ke Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Malang, sebelum mencapai Surabaya melalui Stasiun Gubeng. Kedua rute ini dirancang untuk memantau secara langsung kesiapan jalur, fasilitas stasiun, serta operasional sarana dan prasarana kereta api di berbagai daerah.
Didesain khusus dengan teknologi canggih, kereta api inspeksi ini dilengkapi ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi real-time, dan sistem pemantauan jalur. Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan jajaran KAI untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung.
Didiek menambahkah dalam menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan periode Nataru, KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera. Selain itu, strategi AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) juga diterapkan dengan menempatkan material darurat di berbagai titik strategis untuk mempercepat perbaikan jalur jika terjadi gangguan.
“Kegiatan inspeksi ini adalah langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan,” tambah Didiek.
Dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI mengimplementasikan kebijakan bebas plastik di kereta inspeksi. Tidak ada botol plastik sekali pakai, seluruh peserta inspeksi menggunakan tumbler pribadi.
“Gerakan ini menjadi simbol komitmen KAI untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang lebih ramah lingkungan,” kata Didiek.
Sementara itu Vice President Public Relations KAI Anne Purba menambahkan, jelang libur Natal Tahun Baru berdasarkan data Selasa (10/12) Pukul 07.00, KAI mencatat penjualan tiket KA jarak menengah/jauh (KA JJ) serta KA Lokal di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sejumlah 897.542 tiket. Angka tersebut terhitung dari tanggal 19 Desember 2024 s.d 5 Januari 2025 di periode angkutan Nataru. Dari 897.542 tiket yang telah terjual terdiri dari 882.463 tiket KA JJ atau 31,85% dari total tempat duduk yang tersedia yaitu 2.770.864. Sedangkan untuk KA Lokal baru terjual sebanyak 1,88% atau 15.079 tiket dari total yang disediakan sebanyak 801.724 tempat duduk. Secara total, KAI menyediakan tiket sebanyak 3.572.588 untuk KA JJ dan KA Lokal.
“Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” kata Anne.
Adapun relasi perjalanan KA yang menjadi favorit di periode Nataru 2024/2025 per Selasa (10/12) yaitu:
1. Relasi Stasiun Pasarsenen – Surabaya Pasarturi sebanyak 40.339 penumpang
2. Relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen sebanyak 37.327 penumpang
3. Relasi Stasiun Pasarsenen – Purwosari sebanyak 26.505 penumpang
4. Relasi Stasiun Purwokerto – Pasarsenen sebanyak 25.621 penumpang
5. Relasi Stasiun Purwosari – Pasarsenen sebanyak 25.216 penumpang
6. Relasi Stasiun Pasarsenen – Purwokerto sebanyak 24.519 penumpang
7. Relasi Stasiun Malang – Pasarsenen sebanyak 24.491 penumpang
8. Relasi Stasiun Pasarsenen – Malang sebanyak 24.037 penumpang
9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Pasarsenen sebanyak 22.631 penumpang
10. Relasi Stasiun Pasarsenen – Lempuyangan sebanyak 20.960 penumpang
“Pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, kami mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan,” tutup Anne.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjualan tiket pada periode Angkutan Natal dan Tahun 2024/2025, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (***)
*PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)