Berita

Presiden Jokowi Terima Delegasi UEA, Utusan Khusus Pangeran MBZ Sampaikan Pesan..

Published

on

Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, utusan khusus Pangeran MBZ. (YouTube Sekretariat Presiden.)

Jakarta, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) yang dipimpin Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, yang juga utusan khusus Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/3/2022).

Kehadiran Menteri Suhail bersama Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan Chief Executive Officer (CEO) of Group 42 Ltd Peng Xiao untuk menyampaikan undangan khusus dari Pangeran UEA, Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Presiden Jokowi.

Yakni, undangan untuk menyaksikan penandatanganan trade agreement (kesepakatan perdagangan) antara Abu Dhabi dan Indonesia, akhir Maret mendatang.

Dilihat Suarakarya.id di Wikipedia, Group 42 adalah perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang didirikan di Abu Dhabi, UEA tahun 2018. Organisasi ini berorientasi pada pengembangan industri artificial intelligence (AI) di sektor pemerintahan, perawatan kesehatan, keuangan, minyak dan gas, penerbangan, dan perhotelan.

“Presiden Joko Widodo hampir satu jam telah menerima Minister Suhail sebagai utusan khusus dari Crown Prince Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.

Luhut yang turut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority. Presiden Jokowi, kata Luhut, telah menginstruksikan dirinya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara.

“Sekarang ini kita betul-betul identified  satu-per satu, sehingga tadi Presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue supaya kita selesaikan,” ungkapnya.

Terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, delegasi UEA turut menyampaikan kesiapan Pemerintah UEA untuk ikut serta berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Menurut Luhut, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa guna mendiskusikan rencana tersebut.

“Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR dan Menteri Bappenas untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka segera nanti bisa menginvestasikan di sana. Jadi, saya pikir pertemuan itu sangat fruitful 
sekali dan sangat penting sekali dan kita saya kira sangat senang dengan progres ini,” kata Luhut.

Diinfokan di laman resmi Presiden RI, turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, selain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, juga Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis. (***)

Trending

Exit mobile version