Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Masjid Agung Madaniyah di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 8 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman
Karanganyar, goindonesia.co – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 8 Maret 2024, Presiden Joko Widodo menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah. Selain itu, Presiden juga meresmikan masjid yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat setempat, ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Juliyatmono, Bupati Karanganyar periode 2013-2023 yang juga menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Madaniyah, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden yang berkenan salat Jumat sekaligus meresmikan masjid tersebut.
“Kami sangat bersyukur Bapak Presiden bersedia salat Jumat di masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Karanganyar,” ujar Juliyatmono. “Ini menjadi kebanggaan kami karena beliau adalah presiden yang sangat dicintai oleh rakyat.”
Masjid Agung Madaniyah, yang desainnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dibangun dari tahun 2019 hingga 2021 dengan dana senilai Rp101 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar. Pembangunan masjid ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Karanganyar yang ke-101, memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat setempat.
“(Pembiayaan) dari APBD murni sehingga ini milik rakyat Karanganyar,” imbuhnya.
Juliyatmono juga berharap kehadiran Presiden Joko Widodo dapat membawa berkah yang luar biasa bagi masyarakat Karanganyar. Dengan peresmian masjid ini, diharapkan Masjid Agung Madaniyah tidak hanya menjadi pusat ibadah yang makmur tapi juga ikon monumental di Karanganyar.
“Mudah-mudahan beliau sehat selalu, diberikan kekuatan, dan terus bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. (***)
*(BPMI Setpres)