Connect with us

Berita

Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Published

on

Dokumentasi : Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Pelantikan Yudo Margono dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, yang ditetapkan di Jakarta pada 19 Desember 2022.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Yudo mengucap sumpah jabatan seperti didiktekan oleh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Yudo juga berjanji akan menjalankan tugas serta menjunjung tinggi etika jabatan sebagai panglima TNI.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Yudo.

Usai pengucapan sumpah, Presiden Jokowi kemudian melakukan prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando panglima TNI kepadaYudo Margono.

Hadir sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)Mahfud M.D. dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prosesi pelantikan juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara.

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna pada Senin (13/12), DPR menyetujui Yudo Margono, yang sebelumnya merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), untuk menjadi panglima TNI, menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Andika Perkasa.

Komisi I DPR juga telah melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI pada Jumat (2/12) untuk mendengarkan visi dan misi Laksamana Yudo.

Yudo, pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, tahun 1965 tersebut, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988. Sejak lulus menjadi perwira TNI AL, karier militer Yudo terus melejit. Selama berkarier di dunia militer, ada 19 jabatan yang pernah diemban Yudo, di antaranya menjadi komandan di delapan tempat yang berbeda.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut, Yudo mengawali kariernya di kapal perang. Saat itu, Yudo Margono dipercaya menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988), Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364.

Kariernya terus merangkak naik, Yudo dipercaya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010).

Kemudian pada 2010, dirinya menjabat Komandan Satkat Koarmatim. Ia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada (2017-2018).

Yudo selanjutnya dipercaya untuk mengemban jabatan Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019). Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).

Saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya, Yudo mampu meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, karena adanya pelanggaran oleh kapal nelayan China pada 2020.

Bahkan, Yudo juga terlibat aktif dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020. Terutama dalam hal pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China ke Tanah Air dan pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.

Dengan prestasinya itu, Yudo kemudian dipercaya untuk mengemban sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun pada 2020. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Politeknik Kemenperin Ini Punya Program Magang di Jepang dan Beasiswa SDM Sawit

Published

on

Politeknik ATI Makassar (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Unit pendidikan vokasi Kementerian Perindustrian, Politeknik ATI Makassar, pada tahun ini meluncurkan kelas kerja sama industri internasional dengan menggandeng dua mitra perusahaan asal Jepang. Selain itu, perguruan tinggi ini juga telah meluncurkan kelas beasiswa pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) 2024 yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Langkah tersebut sejalan dengan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menekankan bahwa pendidikan vokasi merupakan praktik terbaik (best practice) dalam mewujudkan kemitraan antara dunia industri dan pendidikan. “Kami mengupayakan pembangunan pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri,” kata Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/9).

Pelaksanaan kelas vokasi internasional Politeknik ATI Makassar merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dengan dua mitra industri asal Jepang, yaitu Morimitsu Industri Co, LTD dan Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI) Co, LTD.

“BPSDMI Kemenperin melalui Politeknik ATI Makassar akan menyediakan sumber daya manusia (SDM) industri bagi kedua perusahaan mitra tersebut, melalui program magang, khususnya di bidang pengelasan,” ungkap Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024 di Politeknik ATI Makassar, beberapa waktu lalu.

Sebanyak 50 mahasiswa Politeknik ATI Makassar dari program studi Teknik Manufaktur Industri Agro yang telah diseleksi akan mulai dipersiapkan untuk mengikuti program magang ke Jepang pada tahun 2025 mendatang. “Mereka akan mulai mengikuti pelatihan kompetensi bahasa dan budaya Jepang, kompetensi desain, kompetensi pengelasan sesuai kebutuhan industri di Jepang,” jelas Masrokhan.

Politeknik ATI Makassar juga resmi meluncurkan kelas beasiswa SDM Sawit yang mendidik 30 mahasiswa program studi Otomasi Sistem Permesinan. “Politeknik ATI Makassar menjadi salah satu dari 23 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk dapat menyelenggarakan program beasiswa SDM sawit tahun 2024,” imbuhnya.

Sambut 435 mahasiswa baru

Pada kegiatan PKKMB tahun 2024, Politeknik ATI Makassar menyambut sebanyak 435 mahasiswa baru untuk empat program studi dengan rincian 98 orang dari prodi Teknik Industri Agro (TIA), 111 orang prodi Teknik Manufaktur Industri Agro (TMIA), 73 orang prodi Teknik Kimia Mineral (TKM), dan 153 orang prodi Otomasi Sistem Permesinan (OSP). Di antara 435 mahasiswa baru tersebut, terdapat 30 mahasiswa dari prodi OSP yang merupakan peserta beasiswa SDM sawit tahun 2024.

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengemukakan bahwa animo pendaftar pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 9.598 orang. Rasio pendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima pun mencapai angka 1:22. “Program beasiswa SDM sawit memberikan kontribusi peningkatan animo yang signifikan di tahun ini,” ujar Basri.

Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Kepala BPSDMI Kemenperin. Masrokhan menyebutkan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan BPSDMI Kemenperin ditantang untuk meningkatkan animo pendaftar dengan rasio 1:10.

“Politeknik ATI Makassar mampu menjawab tantangan peningkatan animo itu dengan melebihi target 1:10,” tambahnya. Ia pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima agar menjalani perkuliahan dengan baik dengan berupaya melahirkan prestasi-prestasi untuk Politeknik ATI Makassar. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Berita

Teken Kerja Sama dengan KemenkoPMK, Ketua KPRK MUI: Banyak Program Strategis yang Bisa Dilaksanakan Bersama

Published

on

MUI dan Kemenko PMK menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam meningkatkan kualitas keluarga (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam meningkatkan kualitas keluarga. 

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Dr. Siti Ma’rifah menyampaikan, PKS ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan dengan program strategis dan terintegrasi. 

“InsyaAllah program 5 tahun ini kita tidak hanya kolaborasi dengan Kemenko PMK tetapi juga dengan kementerian dan lembaga terkait,” kata Siti Ma’rifah, Rabu (18/9/2024) di kantor KemenkoPMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

Siti menjelaskan, PKS ini merupakan tindaklanjut dari MoU yang ditandatangani oleh Menko PMK Muhadjir Effendy pada saat Milad ke-49 MUI lalu. 

Siti menuturkan, banyak program-program strategis dari KPRK MUI dan Kemenko PMK yang bisa dilaksanakan secara bersama. 

Di antara program dari Kemenko PMK adalah fokus terhadap pembangunan manusia, baik secara fisik, spiritual dan pemberdayaan. Siti menyampaikan, hal ini sejalan dengan program-program yang dijalankan oleh KPRK MUI. 

“Paling tidak berkaitan dengan stunting, pendewasaan pernikahan anak, anti kekerasan, pemudanya mengenai penggunaan teknologi secara bijak dan antipornografi,” ungkapnya. 

Siti menuturkan, setelah penandatanganan PKS ini, pihaknya akan menyusun program-program strategis baik di dalam membangun wawasan dan kesepahaman terkait bagaimana pandangan agama terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. 

Siti menekankan, program-program strategis dan terintegrasi tersebut untuk meningkatkan kualitas keluarga. Juga sejalan dengan program-program unggulan yang ada di Kemenko PMK. 

Terkait realisasinya, Siti mengungkapkan, program tersebut akan dilaksanakan menjelang Desember. Sebelumnya, KPRK MUI telah menggelorakan zero stunting. 

Siti menuturkan, kemungkinan realisasi program menjelang Desember itu adalah mengenai zero stunting.

“Kemudiaan nanti pemberdayaan perempuan. Ini nanti yang paling dekat sebelum nanti kita rumuskan program terintegrasi tadi 5 tahun ke depan. Paling tidak satu atau dua program menjelang Desember. InsyaAllah,” tutupnya. 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, Remaja dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti dan Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) Prof Amany Lubis.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Hadir di Desa Bencah, Ratusan Warga Ikut Berobat di Mobil Sehat PT Timah 

Published

on

Pelayanan kesehatan gratis dari Mobil Sehat PT Timah yang dilaksanakan di GOR Futsal, Desa Bencah, Bangka Selatan (Foto : @timah.com)

Bangka Selatan, goindonesia.co – Kehadiran Mobil Sehat PT Timah di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan disambut antusias oleh warga.

Sebanyak 130 warga mendatangi pelayanan kesehatan gratis dari Mobil Sehat PT Timah yang dilaksanakan di GOR Futsal, Desa Bencah, Bangka Selatan pada Kamis, 19 September 2024.

Sehari sebelumya, Mobil Sehat PT Timah juga memberikan pelayanan kesehatan di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat pada Rabu, 18 September 2024.

Mobil Sehat PT Timah merupakan layanan kesehatan gratis yang mendatangi warga yang dihadirkan anggota holding Industri Pertambangan MIND ID untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di lingkar tambang.

Kehadiran Mobil Sehat PT Timah merupakan salah satu bentuk komitmen PT Timah dalam melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dalam aspek kesehatan.

Sekretaris Desa Bencah, Ipan Purwanda Syahbani mengapresiasi layanan kesehatan gratis dari PT Timah yang telah hadir di Desa mereka. Ia menyebutkan warga cukup antusias mengikuti layanan ini.

“Semoga nanti bisa ditingkatkan lagi dan bisa datang lagi ke Desa Bencah karena antusiasnya luar biasa apalagi terkait Kesehatan,” katanya.

Senada, Rusnawati warga Desa Bencah mengatakan pelayanan pengobatan gratis dari PT Timah sangat membantu sekali dan bisa mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Ini jadi satu kita periksa kesehatan langsung dapat obat jadi dipermudah.
Semoga nanti mobil sehat PT Timah bisa datang lagi ke sini sebulan sekali agar bisa mempermudah masyarakat untuk berobat,” harapnya.

Sama halnya yang dirasakan, Iskandar warga Desa Bencah, dirinya berharap Mobil Sehat PT Timah bisa rutin mendatangi Desa mereka.

“Pelayanannya sangat bagus sekali, semoga nanti bisa dilanjutkan lagi dan kalau bisa rutin satu bulan sekali dilaksanakan di sini,” ucapnya. (***)

* Timah 2024

Continue Reading

Trending