Berita

Presiden Jokowi Apresiasi Kontribusi Besar Gapensi Dalam Pembangunan Infrastruktur di Tanah Air

Published

on

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi yang digelar di Ballroom Menara Bank Mega, Jakarta, pada Rabu, 31 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Jakarta, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo menghadiri acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi yang digelar di Ballroom Menara Bank Mega, Jakarta, pada Rabu, 31 Juli 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan fokus pemerintahannya dalam pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir, yang mencakup berbagai sektor seperti konektivitas, layanan dasar, pangan, energi, dan industri.

Presiden Jokowi turut memaparkan pencapaian signifikan selama periode tersebut, termasuk peningkatan panjang jalan tol dan jalan nasional hingga pembangunan pelabuhan dan bandara baru. Ia pun mengapresiasi kontribusi besar dari Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia) dalam proyek-proyek ini.

“Saya yakin ini juga adalah kontribusi besar dari Gapensi, baik pusat maupun di daerah,” ujar Presiden.

Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal beton dan fisik semata. Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur harus memberikan banyak manfaat nyata bagi rakyat, mulai dari meningkatnya daya saing global, menurunkan biaya logistik hingga inflasi nasional.

“Kalau dulu angka inflasi kita 8,9, bahkan 11 (persen) sekarang ini bisa ditekan di bawah 3 persen dan terakhir bulan yang lalu berada di angka 2,58 persen,” ungkap Presiden.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar kualitas konstruksi tidak dikorbankan demi memenangkan lelang dengan harga penawaran rendah. Ia turut memberikan perhatian terhadap praktik “banting harga” yang dapat mengorbankan kualitas dan estetika bangunan.

“Kompetisi itu baik, bersaing itu baik, tetapi kalau sudah membanting harga itu yang tidak baik,” ucap Presiden.

Presiden juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap lanskap dan lingkungan dalam setiap proyek konstruksi di masa depan. Ia berharap Gapensi dapat terus meningkatkan standar kualitas dan estetika dalam karya-karya konstruksinya.

“Saya minta Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar dalam menghasilkan karya konstruksi betul-betul harus semakin berkualitas,” tutur Presiden.

“Sekali lagi estetika, lanskap, lingkungan akan menjadi prioritas pada level berikutnya pada pemerintahan yang akan datang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menerima penghargaan sebagai “Bapak Konstruksi Indonesia”. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum BPP Gapensi Andi Rukman N Karumpase.

Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga mendapatkan penghargaan “Construction Excellence Award”, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (***)

*(BPMI Setpres)

Trending

Exit mobile version