Berita

Presiden FIFA Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Kelam

Published

on

Presiden FIFA Gianni Infantino selama Kongres FIFA ke-72 di Pusat Pameran & Konvensi Doha, Qatar pada Kamis (31/3/2022). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS

Jakarta, goindonesia.co – Presiden FIFA, Gianni Infantino, menuturkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan bahwa ini merupakan hari yang kelam di sepak bola Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10). Kerusuhan ini dikonfirmasi sudah menelan korban jiwa lebih dari seratus orang.

”Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia di akhir laga Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam keterangan resminya.

”Ini adalah hari yang gelap untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi luar biasa,” lanjutnya.

Suasana kerusuhan dipertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Foto: Putri/AFP

Gianni Infantino juga menuturkan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban. Ia berharap hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

”Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” ucap Gianni Infantino.

”Bersama FIFA dan seluruh sepak bola global, doa kami bersama para korban, pihak yang terluka dan bersama rakyat Indonesia, Federasi Sepak ola Asia, PSSI dan sepak bola Indonesia, pihak liga, pada saat-saat yang sulit ini,” pungkasnya.

Adapun buntut kejadian ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022/23 selama sepekan. (***)

Trending

Exit mobile version