Connect with us

Berita

PPNS Ditjen Minerba Limpahkan Kasus Tambang Emas Tanpa Izin di Ketapang ke Kejaksaan

Published

on

Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di Kejaksaan Negeri Ketapang (Foto : @www.esdm.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara telah merampungkan tahap penyidikan terhadap tersangka YH, WNA Tiongkok dan kawan-kawan yang telah melakukan kegiatan pertambangan bijih emas tanpa izin dengan metode tambang di lokasi wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Tahapan penyidikan oleh PPNS Ditjen Minerba dinyatakan selesai, dengan diterimanya berkas penyidikan dan dinyatakan lengkap oleh Jaksa Pidana Umum (JPU) di Jakarta melalui surat P-21 Nomor B-2687/Eku.1/07/2024 tanggal 5 Juli 2024. Tahap selanjutnya PPNS Ditjen Minerba menyerahkan penahanan tersangka dan barang bukti pidana pertambangan diserahkan kepada JPU Kejaksaan Negeri Ketapang, didampingi JPU Kejaksaan Agung.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Sunindyo Suryo Herdadi mengapresiasi upaya PPNS Ditjen Minerba dibawah koordinasi dan pengawasan Biro Korwas PPNS Bareskrim POLRI yang telah melaksanakan tugas penegakan hukum dengan baik. “Upaya penegakan hukum ini menjadi pelajaran prestasi bersama dan ke depan perlu dilaksanakan di lokasi lainnya yang memerlukan penegakan hukum,” ujar Sunindyo di Jakarta, Selasa (9/7).

Upaya yang dilakukan PPNS Ditjen Minerba dan tim ini juga didukung Kejaksanaan Negeri Ketapang dan berjanji segera melimpahkan perkara ini untuk disidangkan.” Kejaksaan Agung mendukung penegakan hukum yang dilakukan PPNS KESDM. Kejari Ketapang selanjutnya akan melimpahkan perkara ini ke pengadilan untuk segera disidangkan dan mendapatkan kepastian hukum,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Anthoni Nainggolan di tempat yang sama.

Anthoni menambahkan penegakan hukum di pertambangan akan terus dilakukan bekerja sama dengan insntansi terkait sebagai wujud sinergitas institusi penegak hukum di Indonesia.”Manajemen kolaboratif sangat penting, dimana Kementerian ESDM bersama Bareskrim POLRI dan Kejaksaan Agung menjadi kesatuan yang tidak dipisahkan. Inilah bentuk kolaboratif kami terhadap penegakan hukum terhadap tindak pidana pertambangan tanpa izin,” pungkas Anthoni.

Senada dengan Anthoni Perwira Urusan Subbagian Penelitian Perkara, Bagian Pengawasan Penyidikan, Kompol Edi Kusyana menguraikan bila tim PPNS Ditjen Minerba menyelesaikan kasus ini bekerja sama dengan Biro Koordinator Pengawas (Korwas) PPNS Badan Resimen Kriminal (Bareskrim) POLRI dan Kejaksaan Agung. Edi berharap kolaborasi ini dapat menjadi awal yang baik dalam mengungkapkan perkara-perkara penegakan hukum pertambangan mineral dan batubara.

Diinformasikan sebelumnya, PPNS Ditjen Minerba melakukan serangkaian kegiatan Pengawasan, Pengamatan, Penelitian dan Pemeriksaan (WASMATLITRIK) dibawah koordinasi dan pengawasan Biro Korwas PPNS Bareskrim POLRI menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap dugaan kegiatan pertambangan bijih emas secara illegal dengan metode tambang dalam yang dilakukan di lokasi wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Di lokasi tambang dalam ini ditemukan sejumlah alat bukti yang menjadi ciri khas pengolahan dan pemurnian emas antara lain pemecah batu (grinder), induction furnace, pemanas listrik, koli untuk melebur emas, cetakan bullion grafit, exhaust/kipas hisap, bahan kimia penangkap emas, garam, kapur dan peralatan yang digunakan untuk menambang antara lain blasting machine, lower dozer, dumptruck listrik dan lori. Barang bukti dititipkan di Polres Ketapang karena alasan mobilisasi, dan yang bisa dibawa dapat ditunjukkan di sini. Disamping itu ada beberapa barang bukti yang masih dalam perjalanan karena terkendala masalah administrasi penerbangan.

Modus yang digunakan dalam tindak pidana ini adalah memanfaatkan lubang tambang dalam (tunnel) yang masih dalam masa pemeliharaan di WIUP dengan alasan kegiatan pemeliharaan dan perawatan, namun pelaksanaan kegiatan di tunnel yaitu melaksanakan blasting/pembongkaran menggunakan bahan peledak, kemudian mengolah dan memurnikan bijih emas di lokasi tersebut (di dalam tunnel). Hasil pekerjaan pemurnian di tunnel tersebut dibawa ke luar lubang dalam bentuk dore/bullion emas.

Dalam kasus ini, tersangka YH berperan sebagai pimpinan penambangan di bawah tanah (underground mining) di Dusun Pemuatan Batu, Desa Nanga Kelampaim Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang. Kalimantan Barat, pada kurun waktu bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2024. Kegiatan penambangan tanpa izin ini mengakibatkan kerugian negara atas hilangnya cadangan emas dan perak sebesar lebih kurang 774.200 gram dan cadangan perak lebih kurang 937.700 gram.

Sesuai Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020, tersangka terancam hukuman kurungan pidana selama-lamanya 5(lima) tahun dan denda maksimal 100 miliar rupiah. Perkara ini akan dikembangkan lebih lanjut secara paralel, bersamaan dengan tindak lanjut kasus oleh Kejaksaan Negeri Ketapang. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Ini 10 Bukti Perjungan terhadap Palestina Mulai Menuai Hasil: Israel Dikucilkan Masyarakat Global

Published

on

Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Israel telah menjajah negara Palestina sejak tahun 1948. Kebobrokan moral dan kejahatan Israel saat ini semakin terbuka secara kasat mata di pentas internasional. 

Hingga saat ini, genosida terus dilakukan oleh Israel bahkan diekskalasi hingga Libanon Selatan. Banyak negara dan masyarakat internasional yang memberikan dukungan terhadap Palestina. 

Setidaknya, awak media telah merangkum 10 bukti perjuangan terhadap Palestina yang mulai menuai hasilnya. Hal itu dirangkum melalui keterangan yang diterima dari Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Senin (7/10/2024).

Pertama, pandangan dunia terhadap Israel adalah musuh kemanusiaan bersama. 

Kedua, pandangan dunia terhadap Israel sebagai penghancur keadilan global. 

Ketiga, pandangan dunia bahwa Israel adalah perusak hukum internasional. 

Keempat, Israel sudah memperoleh pengucilan politik dan diplomasi secara global yang sangat serius selama satu tahun ini. 

Kelima, kebangkrutan moral para pemimpin politik-militer Israel sudah mulai terasa. 

Keenam, Israel sekarang ini berpotensi hancur jika tidak mau berdamai dengan Palestina. 

Ketujuh, dukungan lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang sudah mengakui negara Palestina. 

Kedelapan, Palestina saat ini sudah bisa mengikuti sidang PBB dan mempunyai hak bersuara, sebagaimana negara-negara lainnya. 

Kesembilan, sudah terbitnya fatwa mahkamah internasional (ICJ) terkait okupasi dan genosida Israel. 

Kesepuluh, dukungan masyarakat Internasional kepada Palestina yang semakin kuat.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Ajak Para Atlet Bertanding dalam Suasana Persaudaraan dan Semangat Sportivitas

Published

on

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Kota Surakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan selama kompetisi berlangsung.

“Mari bertanding dalam suasana persaudaraan, dan berjuang dengan semangat sportivitas,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi luar biasa para atlet disabilitas Indonesia. Presiden mengapresiasi pencapaian para atlet Indonesia di kancah internasional, termasuk keberhasilan menjadi juara umum ASEAN Paragames tiga kali berturut-turut pada tahun 2017, 2022, dan 2023.

“Kita semua patut bangga kepada para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ungkap Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa PEPARNAS tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk ikut serta menyukseskan ajang kompetisi olahraga terssebut.

“Mari kita sukseskan Pekan Paralimpiade Nasional ini yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan para atlet-atlet potensial dan para pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” ucap Presiden.

Menutup sambutannya, Presiden Jokowi tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Surakarta dan masyarakat Jawa Tengah atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PEPARNAS XVII.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih untuk pemerintah Kota Surakarta, masyarakat Jawa Tengah, atas dukungan penyelenggaraan Peparnas Tahun 2024 ini,” tutur Presiden.

Pembukaan PEPARNAS XVII ini menandai dimulainya kompetisi olahraga bagi para atlet disabilitas yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan berbagai cabang olahraga dipertandingkan. PEPARNAS XVII juga diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga disabilitas di Indonesia, serta memperkuat kesetaraan dan inklusivitas dalam dunia olahraga nasional. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenparekraf-AKC Kolaborasi Manfaatkan Konten Digital untuk Promosi Pariwisata

Published

on

Kemenparekraf berkolaborasi dengan ASEAN-Korea Centre (AKC) menggelar seminar “Crafting Tourism Narratives in Digital Content: Sharing Best Practices for Effective Promotion Through Visual Media”, Bandung (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan ASEAN–Korea Centre (AKC) memperkuat pemanfaatan konten digital untuk promosi pariwisata.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024), mengatakan penguatan ini dilakukan melalui pelaksanaan seminar “Crafting Tourism Narratives in Digital Content: Sharing Best Practices for Effective Promotion Trough Visual Media” yang diselenggarakan pada 2 Oktober 2024 di Bandung, Jawa Barat. 

“Kegiatan ini menjadi salah satu wadah yang baik bagi para pelaku industri baik di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif untuk bertemu dan bertukar praktik maupun pengalaman terbaik dalam pemanfaatan konten digital dan visual untuk promosi pariwisata,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan apresiasi kepada AKC sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan ASEAN. Implementasi program ini merupakan salah satu bukti dan wujud komitmen program AKC untuk terus mempromosikan sektor pariwisata antar kawasan, khususnya antara Korea Selatan dan Indonesia.

“Kami berharap kegiatan ini mampu mempromosikan Indonesia khususnya Bandung sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan potensial menjadi latar tempat pembuatan film ataupun konten digital lainnya bagi publik internasional, khususnya Korea Selatan” kata Nia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal AKC, Kim Hae-yong, mengungkapkan tahun 2024 menandai perayaan hubungan diplomatik ke-51 antara Indonesia dengan Korea Selatan. Sebagai salah satu mitra kunci bagi Korea Selatan, Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang menjadi tujuan wisata favorit bagi masyarakat Korea. 

Beberapa faktor yang menjadi daya tarik antara lain kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. “Keanekaragaman ini merupakan daya tarik yang kuat bagi Indonesia dan seiring perkembangan zaman, promosinya perlu diperkuat dengan memanfaatkan konten digital yang berkembang pesat di era digitalisasi saat ini,” kata Hae-yong.

Seminar ini menghadirkan narasumber terkemuka yang bergerak di bidang industri pembuatan film, serial, dan dokumenter dari Korea Selatan. Selain itu seminar yang diikuti 100 peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang, mulai dari konten kreator, videographer, director, script writer, asosiasi, hingga owner beberapa production house berskala kecil ini juga menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku parekraf untuk berjejaring serta menambah wawasan mereka. 

Beberapa narasumber antara lain adalah Jang Kyung-soo, Wakil Direktur Seoul Broadcasting System; Song Jin-seon, CEO HAJI Factory; Yang Hye-jeong, Produser EBS World Theme Travel; Han Woo-jung, serta Profesor Film dan Media dari Universitas Daejin. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending