Berita

Polri Terjunkan Pasukan Motor Trail untuk Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Published

on

Polri Terjunkan Pasukan Motor Trail untuk Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur hingga ke Pelosok (Dok. Merdeka.com)

Jakarta, goindonesia.co –  Polri terus melakukan upaya untuk mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Dengan pasukan yang dilengkapi motor trail, kepolisian mengirimkan bantuan ke pelosok-pelosok daerah yang tak terjangkau dengan kendaraan roda empat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pendistribusian bantuan untuk korban gempa menggunakan motor trail untuk di dua wilayah yang menjadi sasaran yakni di Kecamatan Cugenang dan Nagrak.

“Sebanyak 32 personel dan 32 sepeda motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).

Bersama tim pasukan Motor Trail, pendistribusian bantuan dilepas langsung oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Bariza Sulfi. Adapun bantuan yang dibawa yakni sembako, tenda, selimut, alas tempat tidur dan perlengkapan masak dapur.

“Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur dan akan menuju ke pelosok-pelosok yang dimana warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil,” katanya.

Pendistribusian bantuan, kata Dedi, akan terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara. Hal ini dilakukan agar semua korban gempa dapat menerima bantuan.

“Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujarnya.

Data Korban Gempa Cianjur

Tim SAR gabungan berusaha mencari sisa korban tanah longsor akibat gempa Cianjur di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Upaya pencarian korban terpaksa dihentikan sementara akibat hujan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Diketahui, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian terhadap warga terdampak dengan 3 worksite, pada saat proses pelaksanaan pencarian kondisi di sekitar lokasi kejadian sempat diguyur hujan.

Alhasil, pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan setelah kondisi dinilai kondusif. Ditambah dari lokasi kejadian gempa susulan masih terus dirasakan, longsoran kecil juga masih ada khususnya di Kp. Cicadas

Data sementara, sebanyak 318 orang meninggal akibat gempa Cianjur. Untuk korban luka yang tercatat sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan ada 7.134 orang.

Sementara, total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini adalah 73.693 orang. Dengan data kerugian material total rumah rusak mencapai 58.049 bangunan, yang dinyatakan rusak berat 25.184, rusak sedang 12.496, dan rusak ringan 20.367.

“Banyak infrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, faskes 14, gedung atau perkantoran 16,” ujar Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/11/2022). (***)

Trending

Exit mobile version