Apel Siaga Kelistrikan di PLTGU PT PLN NP UP Gresik (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)
Gresik, goindonesia.co – Pemudik lebaran menggunakan mobil listrik dapat bernafas lega, karena PT PLN (Persero) menyiapkan 1.300 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di setiap rest area, mulai dari Pelambang- Bakauheni, Merak-Jakarta, Cirebon – Solo, serta Madiun – Surabaya – Banyuwangi dengan total mencapai 879 titik.
“Jika lebaran tahun lalu, SPKLU hanya ada di rest area tertentu saja, tahun ini kami menyiapkan 1.300 SPKLU seluruh rest area jalan tol baik dari Barat ke Timur atau arah sebaliknya. Semoga fasilitas ini mempernudah pemudik yang menggunakan mobil listrik,” ucap Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, saat Apel Siaga Kelistrikan di PLTGU PT PLN NP UP Gresik, Sabtu (6/4/2024).
Dengan tambahan fasilitas ini, maka jarak antara SPKLU satu dengan lainnya hanya 23 KM. Sedangkan jarak tempuh mobil listrik sekali nge charge mencapai lebih dari 300 KM. “Terimakasi kepada seluruh tim, sehingga mudik menggunakan mobil listrik tahun ini bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Selain itu, menurut Darmawan, PLN juga menyiapkan layanan call center 123 dan whatsapp number 087771112123 untuk pengaduan masyarakat pengguna mobil listrik. “Layanan PLN Mobile ada tombol untuk chatting dengan petugas jika pengguna mobil listrik mengalami permasalahan seperti kehabisan daya karena lupa nge charge, Petugas ini siaga 24 jam non stop akan mengirim tim untuk membantu,” ungkapnya.
Darmawan menyebut, total daya mampu secara nasional 51.350 MW dengan beban puncak rata-rata hanya 32.749 MW, masih tersisa untuk cadangan. “Beban puncak hari biasa itu mencapai 32.749 MW, Lebaran kali ini liburan agak panjang jadi beban puncak turun masa Lebaran, hari H akan turun jadi 21 ribuan MW,” imbuhnya
PLN selama masa Lebaran 2024, menyiagakan 81 ribu petugas di 2.700 posko.“Kami menyiapkan petugas agar melayani pelanggan sebaik-baiknya, kami ingin masyarakat bisa menikmati lebaran dalam suasana bahagia karena listrik aman dan anadal,” tambahnya.
Seluruh sistem kelistrikan, juga dipastikan jauh-jauh hari sebelum masa siaga dimulai 3-19 April 2024.“Pasokan dan stok energi primer baik itu batubara, gas, BBM stok aman hingga 20 hari, keandalan sistem dalam proses itu maka maintenance pembangkit sudah dilakukan jauh-jauh hari. Pembangkit seantero nusantara sudah siap,” ucapnya. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur