Connect with us

Berita

Pimpin Sertijab Pangdam I/BB dan Danseskoad, Kasad Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., pimpin Sertijab Pangdam I/BB dan Danseskoad (Foto : @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua jabatan strategis di jajaran TNI AD, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Dua jabatan yang diserahterimakan yaitu, jabatan Pangdam I/Bukit Barisan dari Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P. kepada Mayjen TNI Rio Firdianto. Selain itu, jabatan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) juga diserahterimakan dari Mayjen TNI Agus Prangarso kepada Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kinerjanya dalam membesarkan satuannya selama ini. Sementara kepada para pejabat baru, Kasad menekankan tentang pentingnya kepemimpinan yang inspiratif sebagai teladan bagi anggota.

“Jadi kita perlu memang leadership yang bisa membawa anggota, meyakinkan anggota bahwa mereka punya figur (untuk diteladani) sebagaimana tokoh-tokoh bangsa dahulu. Jadi (pemimpin) harus bisa jadi contoh, dengan tampilannya, kesederhanaannya, juga inovasi-inovasinya,” tegas Kasad mengingatkan.

Kasad juga berpesan agar para pejabat baru terus memelihara moril dan fisik prajurit serta memastikan nilai-nilai kepemimpinan benar-benar diimplementasikan dalam setiap tindakan. Ia juga berharap para pejabat baru dapat melanjutkan program yang sudah berjalan baik, disamping menciptakan inovasi demi kemajuan Angkatan Darat.

“Coba kita berpikir lebih ke output (keluaran). Sehingga Seskoad itu keluarannya hebat, baik bahasa inggrisnya, komunikasi medianya, dan lain sebagainya. Ini saya lihat sudah kita lakukan dan berjalan baik, mudah-mudahan kita bisa teruskan untuk menciptakan generasi penerus yang dapat memajukan TNI AD,” pesan Kasad kepada Danseskoad baru.

Menutup sambutannya, Kasad berharap agar kekompakan dan sinergi di internal institusi dapat terus dipelihara, sebab hal tersebut merupakan kunci keberhasilan untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang.

“Kalau kita semua kompak, saya yakin kita akan selalu menemukan jalan untuk terus mengabdi kepada Angkatan Darat maupun bangsa dan negara,” tandasnya. (***)

*(Dispenad)

Berita

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Kawasan BLUPPB Karawang, Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru

Published

on

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 2 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Karawang, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 2 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.

Presiden Prabowo tiba di kawasan BLUPPB Karawang sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menuju menara pandang untuk meninjau tambak budidaya ikan nila salin. Dari atas menara, Presiden menyaksikan langsung proses budidaya yang berlangsung di kawasan tersebut.

Setelahnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan penjelasan melalui display panel mengenai potensi dan produktivitas tambak budidaya ini. Ia menjelaskan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektar per siklus.

Presiden Prabowo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan kemudian melakukan penebaran benih ikan nila salin di salah satu kolam tambak. Penebaran ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru.

Setelah itu, Presiden Prabowo meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budidaya. Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga dan para pembudidaya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.

Program budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Skrining Kesehatan Jiwa Gratis Lewat SATUSEHAT Mobile

Published

on

Ilustrasi skrining kesehatan (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyediakan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi yang dapat diakses mandiri oleh masyarakat, salah satunya menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Upaya ini mempermudah masyarakat yang ingin mengecek kesehatan jiwa mandiri.

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Imran Pambudi, MPHM menyampaikan, penggunaan SATUSEHAT Mobile untuk skrining kesehatan jiwa mandiri dapat membantu meningkatkan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa.

Skrining sebagai langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat.

“Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri. Aplikasi ini menjadi solusi digital yang membantu memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa dalam upaya meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” ujar Imran di Jakarta.

Cara melakukan skrining kesehatan jiwa mandiri di SATUSEHAT Mobile, masyarakat cukup menjawab sejumlah pertanyaan yang tersedia. Kemudian, hasil skrining yang diperoleh bisa ditindaklanjuti ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) apabila terdapat indikasi masalah kesehatan jiwa.
“Hasil skrining dari individu yang menunjukkan adanya indikasi masalah kesehatan jiwa, akan diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut ke fasyankes terdekat, yang bisa dijangkau oleh individu tersebut maupun menggunakan fitur telemedisin yang telah tersedia,” terang Imran.

Akses Gratis di SATUSEHAT Mobile

Chief of Technology Transformation Office (TTO) Setiaji, S.T, M.Si menambahkan, fitur skrining kesehatan jiwa dalam SATUSEHAT Mobile dapat diakses gratis oleh masyarakat.

“Masyarakat sebagai pengguna dapat memanfaatkan layanan skrining kesehatan mental secara mandiri dan skrining awal gratis di SATUSEHAT Mobile,” tambahnya.

Langkah-langkah untuk mengakses skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile, sebagai berikut:
1. Akses SATUSEHAT Mobile melalui ponsel dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store
2. Pilih menu ‘Fitur’ lalu fitur ‘Kesehatan Mental’
3. Pilih ‘Mulai Skrining’
4. Jawab pertanyaan yang diajukan sesuai kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir
5. Setelah selesai, hasil skrining akan muncul, termasuk edukasi kesehatan dan rekomendasi pelayanan kesehatan yang sesuai hasil skrining.

Menurut Setiaji, hasil skrining kesehatan jiwa melalui SATUSEHAT Mobile dapat membantu psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi awal kesehatan mental dari individu yang bersangkutan ketika melakukan pemeriksaan lanjutan ke fasyankes.

“Hasil skrining dapat menjadi acuan dasar bagi psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi pengguna pada saat mengakses pelayanan kesehatan jiwa di fasyankes,” ucapnya.

“Ini dikarenakan pertanyaan-pertanyaan pada fitur skrining ‘Kesehatan Mental’ di SATUSEHAT Mobile menggunakan standar kuesioner yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk pengguna berusia 10-17 tahun, dan Self-Reporting Questionnaire (SRQ) untuk usia 18 tahun ke atas. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI

Continue Reading

Berita

Sekjen MUI: Perlu ’Jihad’ Ekonomi yang Lebih Maksimal untuk Umat

Published

on

Workshop Gerakan Dakwah Ekonomi Umat yang digelar KPEU MUI di Aula Buya Hamka, dengan tema “Membangun Literasi Gerakan Ekonomi Umat.”(Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menyatakan pentingnya penguatan ekonomi umat melalui upaya konkret dalam rangka memperluas segmen syariah.

Hal ini penting untuk menopang berbagai sektor pembiayaan Lembaga Keuangan syariah (LES), Lembaga Pembiayaan Syariah (LPS) dan Lembaga Bisnis Syariah (LBS) yang merupakan bagian penting dari sektor keuangan Indonesia. Sektor keuangan ini menghadirkan potensi pasar yang besar di Indonesia.

Buya Amirsyah membeberkan beberapa langkah nyata harus dilakukan yaitu pertama, ikhtiar untuk mendorong literasi

keuangan syariah. Meski tergolong masih rendah tetapi harus diakui terjadi peningkatan yaitu dari angka 9 persen pada 2022 lalu menjadi 39 persen pada 2023.

Hal ini di sampaikan dalam Workshop Gerakan Dakwah Ekonomi Umat yang digelar Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI di Aula Buya Hamka, Sabtu (30/11/24). Kegiatan ini mengambil tema “Membangun Literasi Gerakan Ekonomi Umat.”

Kedua, pemerintah telah gencar mendukung perkembangan sektor syariah dengan penerbitan POJK 10-12/2023, yang mengamanatkan pemisahan unit usaha syariah dalam lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan penjaminan.

“Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong unit usaha syariah untuk melakukan berbagai pengembangan dalam prosedur dan proses bisnis agar dapat memperkuat aspek kelembagaan, menciptakan bisnis syariah yang stabil dan kompetitif, serta mampu menjawab dinamika dan kompleksitas industri perbankan,” kata dia.

Lebih lanjut, dia memaparkan hingga kini pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih lamban.Ddaya beli masyarakat rendah di sebabkan banyak faktor antara lain kurang optimalnya ikhtiar LES dan terbatasnya pembiayaan yang dilakukan mitra kerja MUI.

“Oleh karena itu perlu memperkuat afirmasi dari semua pihak sehingga gerakan ekonomi umat melalui pendekatan LES yang konsistensi, inovasi, sinergi, dan sinkronisasi (KISS),” ujar dia.

Menurut Buya Amirsyah literasi ekonomi Islam perlu di perkuat melalui konsep tijarah berdasarkan QS As-Shaf ayat 10 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang (dapat) menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?”

Jadi, kata Buya Amirsyah, perniagaan dalam Islam dengan kata tijarah lebih konfrehensif untuk membentuk tatanan ekonomi umat yang kuat dan mandiri berdasarkan QS ash-Shaff ayat 11:

تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۙ

Artinya: “(Caranya) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

“Jadi diperlukan jihad ekonomi umat hal ini sejalan dengan visi KPEU MUI yaitu menjadi pengerak ekonimi umat yang kuat dan mandiri,” kata dia.

Oleh karena itu skema pembiayaan ekonomi umat melalui Zakat, infak, sedekah, wakaf (Ziswaf) yang bersumber dari, oleh dan untuk kekuatan dan kemandirian ekonomi umat.

Dia menambahkan, Kemenag mencatat bahwa potensi Wakaf di Indonesia tumbuh pertahun mencapai 6 persen dengan 4 persen di antaranya dialokasikan untuk wakaf produktif. Potensi wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai 12 miliar dolar AS per tahun dengan realisasi hingga Maret 2024 mencapai 180 juta dolar AS. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Trending