Connect with us

Berita

Pertamina Peduli Kesehatan dan Lingkungan di Tuban Laksanakan Coastal Clean Up dan Bina Posyandu

Published

on

Kegiatan Coastal Clean Up oleh PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bersama PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024 (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Pertamina melalui PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bersama PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban mengadakan Coastal Clean Up dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024.

Acara tersebut dilaksanakan di sepanjang Pantai Panduri, Desa Tasikharjo dengan jumlah peserta mencapai 53 orang, terdiri dari pekerja TPPI, pekerja PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban, Pemerintah Kecamatan Jenu, Pemerintah Desa Tasikharjo, Komando Rayon Militer Jenu, Kepolisian Sektor Jenu, Karang Taruna Tasikharjo, Pokdarwis Tanjung Asri, dan KUB Tanjung Awar-Awar. Seluruh peserta dengan penuh semangat membersihkan area pantai hingga sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 50 kantong sampah.

Senior Manager Operation & Manufacture TPPI, Hendra Kurniawan Wijaya menuturkan pihaknya mengadakan acara pembersihan pantai ini sebagai bagian dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan merupakan salah satu program CSR TPPI. “TPPI selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan. Program ini tentunya akan berkelanjutan dan memerlukan sinergi dengan pemerintahan, masyarakat, maupun perusahaan-perusahaan di Kecamatan Jenu,” ungkapnya.

Coastal Clean Up juga menjadi sarana kampanye untuk peduli lingkungan area pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan, hingga menjaga pohon asosiasi mangrove di sekitar pantai. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih peduli akan pentingnya menjaga lingkungan. Rusdi selaku Ketua KUB Tanjung Awar-Awar menuturkan, “Sejak TPPI masuk untuk melakukan pemberdayaan kepada kelompok, kami menjadi lebih aktif dan ikut dalam kegiatan peduli lingkungan. Salah satunya adalah pembersihan pantai hari ini. Apalagi kami telah dibantu dengan pembangunan tempat bilas nelayan,” pungkasnya.

Setelah pembersihan pantai, acara dilanjutkan dengan simbolis penanaman pohon oleh Senior Manager Operation & Manufacture TPPI, Kepala Desa Tasikharjo, Komandan Rayon Militer Jenu, dan perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Jenu.

Damuri selaku Kepala Desa Tasikharjo mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi kedua perusahaan dalam menjaga lingkungan di Desa Tasikharjo. “Kami selaku perwakilan dari Pemerintah Desa Tasikharjo mengucapkan banyak terima kasih atas inisiatif TPPI dan Pertamina dalam pembersihan pantai hari ini. Pantai Panduri sendiri merupakan pantai yang indah di Desa Tasikharjo dan sudah terkenal dalam kancah wisata nasional. Dengan adanya acara ini, tentu kami lebih semangat dalam menciptakan Desa Tasikharjo yang bersinar, bersih, indah, aman, dan religius,” ujarnya.

Trans Pacific Petrochemical Indotama Peduli Masyarakat dan Pantai

PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melalui Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat mendorong kreativitas dan inovasi kader Posyandu Desa Purworejo serta Kelompok istri-istri nelayan Desa Tasikharjo dengan menggelar pelatihan pembuatan makanan sehat sebagai salah satu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Panduri, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada hari Selasa, 20 Februari 2024.

Program CSR Peningkatan Kesehatan Masyarakat ini berfokus kepada pemenuhan gizi dengan PMT untuk Balita dan Lansia yang secara berkelanjutan telah disalurkan oleh TPPI kepada Posyandu di Desa Ring 1 yakni Desa Remen, Desa Tasikharjo, dan Desa Purworejo. Adanya Penyaluran PMT ini sangat membantu Posyandu yang merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemahaman terkait gizi juga turut berkembang dari yang awalnya 4 sehat 5 sempurna menjadi pemenuhan gizi seimbang. Tentunya, hal ini perlu penyesuaian terkait mekanisme pemenuhan gizi untuk Balita maupun Lansia. Dimulai dari sosialisai dan pelatihan ini, merupakan bekal awal untuk Kader Posyandu untuk ke depannya dapat menentukan serta membuat sendiri menu PMT Posyandu yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan gizi Balita maupun Lansia di masing-masing Posyandu.

Dalam sambutannya, Pjs. CSR & PR Section Head, Mas Yudha Goutama menyampaikan, “Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan sekali ini saja. Kedepannya upaya sosialisasi dan peningkatan kapasitas ini akan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat, khususnya kader Posyandu, dapat terus berinovasi serta meningkatkan cara-cara memenuhi gizi seimbang”.

Hasil inovasi peserta pelatihan dalam membuat PMT sangat variatif dan dapat dinikmati oleh semua usia. Dari sisi tampilan, rasa, serta efisiensi bahan baku lokal yang berupa protein hewani laut menjadi nilai tambah olahan masakan. Wisatawan di Pantai Panduri juga turut berpartisipasi dalam menilai PMT dengan respons positif dan layak dijual secara komersil.

“Pelaksanaan program Posyandu tidak bisa jika sepenuhnya berjalan sendiri, perlu dukungan dari pihak lain terutama perusahaan-perusahaan di sekitar Desa Tasikharjo. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap suatu saat kelompok masyarakat mampu membuat olahan masakan sendiri hingga level catering dan bisa bekerja sama dengan perusahaan,” ujar Damuri, Kepala Desa Tasikharjo.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

* PT Pertamina(Persero)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tiga Kepala KUA di Takalar Sulsel Kembalikan Uang Gratifikasi

Published

on

Tiga Kepala KUA dibTakalar kembalikan gratifikasi (Foto : @kemenag.go.id)

Takalar, goindonesia.co – Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, M. Afief Mundzir, mengapresiasi langkah tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengembalikan uang gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar.

Afief mengatakan, langkah tersebut menunjukkan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “Apa yang dilakukan para Kepala KUA di Takalar menjadi teladan yang menunjukkan komitmen ASN terhadap integritas dan profesionalisme,” ujar Afief di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Afief, praktik pemberian uang kepada penghulu atau kepala KUA kerap disampaikan sebagai ungkapan “terima kasih” atau “uang transport.” Namun, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. “Pengembalian uang tersebut adalah langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan publik tidak boleh dikompromikan dengan imbalan,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga Kepala KUA di Takalar mengembalikan uang gratifikasi yang diterima saat menjalankan tugas. Uang tersebut diserahkan kepada UPG Kementerian Agama Takalar setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar, Senin (25/11/2024).

Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Thahir, mengembalikan uang pemberian dari keluarga pengantin usai melaksanakan akad nikah. Hal serupa dilakukan Kepala KUA Galesong Selatan, Husain Sarujin.

Murdani dan Thahir menjelaskan, awalnya mereka menolak uang tersebut. Namun, karena adanya desakan dari keluarga pengantin yang menyebutnya sebagai “uang transport,” mereka terpaksa menerimanya untuk menghindari potensi kegaduhan di lokasi.

Afief menambahkan, tindakan Kepala KUA di Takalar merupakan bukti nyata komitmen menjaga integritas dalam pelayanan. “Kami mendorong langkah seperti ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menegaskan, KUA harus menjadi representasi negara yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi layanan yang bersih dan profesional. “Kepercayaan publik adalah target utama kinerja Kementerian Agama. Jika profesionalitas layanan keagamaan dilakukan secara konsisten, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Indonesia akan meningkat,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending