Berita

”Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024” Siap Digelar September di Mandalika

Published

on

Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – “Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024” siap kembali digelar pada 27-29 September  2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai salah satu ajang sports tourism paling bergengsi di dunia dan menjadi event andalan yang mendorong kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid, Senin (9/9/2024) mengatakan guna meningkatkan kemudahan akses penerbangan menuju Mandalika, Lombok, ITDC menjalin kerja sama dengan maskapai Pelita Air sejak 8 Juli 2024.

“Pelita Air akan terbang pada 19 September 2024 dari Jakarta ke Lombok. Dan ini juga salah satunya untuk menyukseskan event (MotoGP),” ujar Nia.

Mulai 19 September 2024, Pelita Air akan membuka rute penerbangan pertama ke Lombok dan masyarakat sudah bisa memesan tiket melalui website dan aplikasi mobile Pelita Air dari sekarang.

Adapun jadwal penerbangan rute Jakarta-Lombok (PP) yakni Jakarta – Lombok, berangkat pukul 06.30 – tiba 09.25 dan Lombok – Jakarta, berangkat 10.10 – tiba 11.05.

Chairman of Indonesia GP 2024, sekaligus Direktur Komersial PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Troy Reza Warokka, menjelaskan agenda Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024 akan di mulai pada 27 hingga 28 September 2024. Namun pada 25 September 2024 akan dilaksanakan Riders Parade di Kota Mataram yang diikuti oleh seluruh pembalap peserta MotoGP termasuk pembalap top ten.

“InsyaAllah sampai hari ini persiapan kami sudah cukup baik. Kami bisa sampaikan sekitar 80 persen sudah kami siap dan nanti akan kami tuntaskan pada acara pelaksanaan di tanggal yang sudah ditentukan,” ujar Troy.

Pada ajang MotoGP kali ini tema yang diangkat “Spirit of Indonesia” yang tidak hanya memotivasi pembalap, melainkan juga mempromosikan kebudayaan Indonesia. Di ajang itu akan ada penampilan dari para musisi Indonesia di antaranya Slank, Geisha, Ada Band, Gigi, Ghea Youbi, dan DJ Yasmin.

“Yang paling penting kami ingin menonjolkan kebudayaan Indonesia hasil kolaborasi dengan kurang lebih sekitar 200 personel pada saat acara pembukaan. Jadi kami ingin memperlihatkan bahwa Indonesia ini yang dengan Bhinneka Tunggal Ika bisa memberikan sebuah tontonan yang menarik dan inspiratif,” kata Troy.

Berkenaan dengan akomodasi seperti penerbangan juga telah mendapat dukungan dari Garuda, Citilink, dan yang terbaru Pelita. Tentunya masyarakat yang ingin menonton MotoGP Mandalika tidak perlu khawatir karena banyak promo-promo menarik yang ditawarkan. Sementara dari sisi penginapan di Mandalika saat ini sudah sangat beragam yang tersedia mulai dari hotel bintang dan non bintang, villa, hingga homestay.

“Mari sama-sama kita sukseskan ajang ini karena ini adalah salah satu event internasional yang bisa mengangkat perekonomian dan sektor pariwisata agar melonjak dengan cepat. Buktinya sampai menembus angka di atas Rp3 triliun untuk pencapaian di tahun yang lalu,” ujar Troy.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin, menambahkan terkait ketersediaan penginapan, saat ini di zona satu Mandalika sudah dipesan oleh para pembalap MotoGP, Moto two ,MotoTri beserta dengan timnya ,kru,sponsor,mekanik,media,keluarga pembalap termasuk juga panitia MotoGP.  Dan lenght of stay mereka juga cukup panjang sekitar 6 sampai 8 hari.

“Okupansi hotel bintang ,resort pada saat event MotoGP yang memesan sudah mencapai 90 persen di sekitar Mandalika. Sementara di sekitar Mataram  baru 50 sampai 60 persen. Dan Kabupaten Lombok Utara sekitar Gili memang market-nya wisatawan mancanegara yang datang dari Bali. Pada intinya kami dispar NTB dan Pemprov NTB siap menyambut tamu-tamu yang akan menonton MotoGP,”

Kepala dinas pariwisata Provinsi NTB juga menambahkan “bagi para penggemar MotoGP yang tidak kebagian kamar hotel di sekitar Mandalika kami anjurkan untuk menginap di kota Mataram dan Senggigi Karena masih ada kamar hotel yang kosong dan harganya jauh lebih murah di bandingkan harga kamar hotel di sekitar mandalika”. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Trending

Exit mobile version