Connect with us

Berita

Perjuangkan Industri, Menperin Tidak Menyerah Hadapi Kekuatan Besar

Published

on

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memperjuangkan kebutuhan dari para pelaku industri manufaktur di Indonesia agar dapat menjalankan produktivitasnya dengan baik serta meningkatkan daya saingnya. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan atau peraturan yang strategis untuk mendukung terciptanya iklim usaha kondusif.

“Pada prinsipnya, kami aktif melakukan berbagai upaya untuk mendukung industri manufaktur nasional, khususnya untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing terhadap produk-produk manufaktur dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (9/7).

Menperin mengemukakan, saat ini industri manufaktur menghadapi berbagai tantangan, baik dampak dari kondisi domestik maupun global. “Contohnya adalah perubahan regulasi yang berkali-kali, seperti terbitnya Permendag 8/2024. Sebab, perubahan-perubahan tersebut membuat bingung para pelaku industri dalam negeri,” tuturnya.

Banyak asosiasi dan pelaku industri yang telah menyampaikan secara resmi kepada Menperin bahwa isi Permendag 8/2024 dianggap dapat “mematikan” industri dalam negeri. “Karena melalui pemberlakuan aturan itu, industri dalam negeri akan sangat kesulitan menghadapi gempuran barang-barang impor, yang harganya sangat murah. Ini tentunya membawa dampak banyak perusahaan yang tutup dan melakukan PHK,” imbuhnya.

Namun demikian, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat terbatas untuk mencari solusi di tengah jeritan industri dalam negeri. “Alhamdulillah, dalam ratas tersebut, upaya yang kami perjuangkan telah disetujui oleh Bapak Presiden. Misalnya, penetapan BMDTP dan BMAD, tentunya untuk melindungi industri dalam negeri,” ujar Menperin.

Agus menambahkan, pada ratas tersebut, dirinya juga telah mengusulkan kepada Presiden agar dapat memberlakukan kembali Permendag 36/2023. “Bapak Presiden mengatakan untuk segera dikaji. Karena menurut pandangan kami, Permendag 36/2023 itu merupakan yang paling ideal,” tegasnya.

Kemenperin pun gencar memperjuangkan penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk sektor industri agar terus dilanjutkan dan semakin luas penerima manfaatnya. “Ini perjuangan yang sangat berat, karena menghadapi kekuatan sangat besar yang membendung atau tidak ingin menyukseskan program HGBT. Tetapi kami di Kemenperin tidak akan pernah menyerah,” tandasnya.

Agus bersyukur, pada ratas tersebut, Presiden tidak hanya menyetujui kelanjutan dari program HGBT, tetapi juga perlu pengkajian yang lebih mendalam mengenai penambahan sektor-sektor yang akan menerima program HGBT.

“Selain itu, kami sedang mengusulkan RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Selama ini kami terus berjuang untuk program HGBT sektor industri. Alhamdulillah, Bapak Presiden juga menyetujui terhadap penyusunan RPP tersebut,” paparnya. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tingkatkan Daya Saing dan Promosi Produk UMKM, PT Timah Fasilitasi Produk Mitra Binaan Ikuti Berbagai Pameran 

Published

on

UMKM mitra binaan PT Timah (Foto : @timah.com)

Pangkalpinang, goindonesia.co – PT Timah gencar mempromosikan produk UMKM mitra binaan dalam berbagai ajang pameran di tingkat lokal, nasional dan internasional. Di awal Oktober ini produk mitra binaan PT Timah dihadirkan dalam tiga pameran.

Melalui inisiatif ini, PT Timah berupaya memberikan kesempatan untuk mengenalkan produk UMKM mitra binaan PT Timah ke pasar yang lebih luas agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Puluhan produk UMKM mitra binaan PT Timah dihadirkan dalam pameran Karya Nyata Festival Vol 11 di Palembang yang dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2024, Colours of Culture Festival di Kota Tua Jakarta pada 4-5 Oktober 2024, dan Senggigi Sunset Jazz 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 5 Oktober 2024.

Produk mitra binaan PT Timah yang ditampilkan dalam tiga pameran ini diantaranya food and beverage, fashion, cual, batik dan kerajinan lainnya.

Melalui pameran produk ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan sektor pariwisata dan juga kebudayaan yang ada di wilayah operasional perusahaan.

PT Timah melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) rutin mendukung promosi UMKM. Tidak hanya itu juga mendorong permodalan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM di wilayah operasional Perusahaan.

“Dengan terlibat dalam pameran, produk-produk UMKM tidak hanya mendapat perhatian dari masyarakat, tetapi juga memiliki peluang untuk menarik minat investor atau mitra bisnis baru serta membuka pasar baru,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.

Anggi menjelaskan, sebagaimana diketahui UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian, sehingga PT Timah secara konsisten memberikan dukungan agar pelaku UMKM dapat berkembang dan berdaya saing. (***)

*Timah 2024

Continue Reading

Berita

Ini 10 Bukti Perjungan terhadap Palestina Mulai Menuai Hasil: Israel Dikucilkan Masyarakat Global

Published

on

Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Israel telah menjajah negara Palestina sejak tahun 1948. Kebobrokan moral dan kejahatan Israel saat ini semakin terbuka secara kasat mata di pentas internasional. 

Hingga saat ini, genosida terus dilakukan oleh Israel bahkan diekskalasi hingga Libanon Selatan. Banyak negara dan masyarakat internasional yang memberikan dukungan terhadap Palestina. 

Setidaknya, awak media telah merangkum 10 bukti perjuangan terhadap Palestina yang mulai menuai hasilnya. Hal itu dirangkum melalui keterangan yang diterima dari Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Senin (7/10/2024).

Pertama, pandangan dunia terhadap Israel adalah musuh kemanusiaan bersama. 

Kedua, pandangan dunia terhadap Israel sebagai penghancur keadilan global. 

Ketiga, pandangan dunia bahwa Israel adalah perusak hukum internasional. 

Keempat, Israel sudah memperoleh pengucilan politik dan diplomasi secara global yang sangat serius selama satu tahun ini. 

Kelima, kebangkrutan moral para pemimpin politik-militer Israel sudah mulai terasa. 

Keenam, Israel sekarang ini berpotensi hancur jika tidak mau berdamai dengan Palestina. 

Ketujuh, dukungan lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang sudah mengakui negara Palestina. 

Kedelapan, Palestina saat ini sudah bisa mengikuti sidang PBB dan mempunyai hak bersuara, sebagaimana negara-negara lainnya. 

Kesembilan, sudah terbitnya fatwa mahkamah internasional (ICJ) terkait okupasi dan genosida Israel. 

Kesepuluh, dukungan masyarakat Internasional kepada Palestina yang semakin kuat.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Menparekraf Promosikan Potensi Desa Wisata lewat Buku “Introducing Indonesia to The World”

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno menandatangani buku “Introducing Indonesia to The World” di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan potensi parekraf desa-desa wisata yang ada di Indonesia melalui buku “Introducing Indonesia to The World”.

Menparekraf Sandiaga dalam bedah buku “Introducing Indonesia to The World” di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta, Minggu (6/10/2024), mengatakan buku ini menceritakan perjalanannya berkeliling ke desa-desa wisata yang ada di Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya potensi parekraf yang sangat kaya dan patut dipromosikan melalui berbagai media, salah satunya lewat buku terbitan Pohon Cahaya ini.

“Indonesia kita memiliki banyak keberagaman dan di buku ini mengupas semua (potensi desa wisata). Mulai dari desa wisata berbasis adat budaya, desa wisata berbasis (pemandangan) alam, pantai, gunung, danau, sungai, persawahan; desa wisata berbasis kuliner; desa wisata berbasis edukasi, konservasi dan lain sebagainya,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, desa-desa yang terangkum dalam buku ini baru sebagian kecil saja, sebab ada 6.016 desa wisata di Indonesia. Maka selain menjadi media promosi, Sandiaga berharap buku ini mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain untuk menggali parekraf yang ada di daerahnya.

“Kita memiliki 6.016 desa wisata yang berjejaring dalam jaringan desa wisata dan ini adalah produk wisata yang luar biasa yang bisa mendunia dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja,” katanya.

Sementara itu, General Manajer Penerbit Pohon Cahaya, Sasongko Iswandaru, menyampaikan terima kasih pada Menparekraf Sandiaga yang telah melibatkan pihaknya dalam memproduksi buku ‘Introducing Indonesia to The World’. Menurutnya, upaya membukukan perjalanan kerja semacam ini sangat bermanfaat bagi sektor pariwisata, sekaligus sebagai gerakan literasi, di mana minat baca di Indonesia masih relatif rendah.

“Apa yang dilakukan Mas Menteri ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus bergerak dan memperjuangkan literasi di tengah masyarakat,” ujar Sasongko.

Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati; dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending