Tiga nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa (Kolase Tribun Medan)
Bandung, goindonesia.co – Pengamat militer Apep Agustiawan mengatakan sosok Panglima TNI perlu seseorang yang tegas dan berani dalam mengelola operasi perang atau kondisi rawan hingga pelosok. Di sisi lain, dia juga merakyat dan berpengalaman dalam operasi non militer, seperti membangun kantong-kantong pertahanan pangan dan terlibat dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Apep menyusul Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun. Sejumlah nama pun digadang-gadang jadi sosok pengganti Andika sebagai Panglima TNI berikutnya. Diantaranya KSAD Jenderal Dudung Abdurahman. Apep menilai Jenderal Dudung bisa jadi pilihan yang tepat.
“Kalau kita melihat dan menilai, memang KSAD Jenderal Dudung paling pas, sesuai dengan kebutuhan serta tantangannya. Jenderal Dudung selama ini sangat aktif di bidang kemandirian pangan,” kata Apep Agustiawan dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut pengamat militer ini juga mengatakan, Dudung mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dengan menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.
Dukungan itu dilakukan Dudung dengan memerintahkan satuan jajaran TNI AD agar menciptakan lahan tidur menjadi lahan produktif yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Tujuannya untuk meningkatkan produksi pangan, sekaligus mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan.
“Beliau (Dudung) sangat peduli, keliling, bergerak, memetakan, hingga mengubah lahan yang semula tidur, tidak termanfaatkan, menjadi area produktif dengan mendorong anggotanya dan masyarakat untuk menanam. Hal ini menunjukkan beliau memiliki kepedulian tinggi dan melihat jauh apa yang akan terjadi ke depannya dan mengantisipasinya,” katanya. (***)
