Menko PMK, Muhadjir Effendy (Dokumentasi : @www.kemenkopmk.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi momen mudik bagi masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya. Lebih dari 123 juta orang melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang. Puncak arus mudik sudah terlewati dengan lancar. Kini, pemerintah berfokus menyiapkan strategi untuk arus balik Lebaran 2023.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan yang masuk ke Ibukota Jakarta pada puncak arus balik nantinya. Ia menyebut puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode yakni pada tanggal 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023.
“Hanya pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak arus balik itu di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibukota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan per hari dari arah timur Jakarta Tol Trans Jawa dan dari Arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek di KM 66,” Jelas Muhadjir saat Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Idul Fitri 1444 Hijriah secara daring pada Minggu (23/4/2023).
Ia juga menjelaskan pemerintah telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.
“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik,” Kata Muhadjir.
Saat ini, pemerintah telah bekerjasama dengan pengelola jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera diantaranya PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang dan PT Hutama Karya untuk memberikan diskon kepasa pengguna jalan tol pada tanggal 27 sampai 29 April 2023. Hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik.
“Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama tadi pagi telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27 hingga 29 April,” Tuturnya.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan yaitu:
– Menambah jumlah lajur di Gerbang Tol Cikampek Utama menjadi 32 lajur dengan mengoptimalkan kapasitas lajur contraflow.
– Mengarahkan pengguna jalan dari pantura menuju Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek atau sebaliknya melalui Gerbang Tol Cikampek (KM 72) dan Gerbang Tol Kalihurip (KM 68).
-Mengeluarkan kendaraan di Gerbang Tol Kalihurip (KM 67A) dan Gerbang Tol Sadang (KM 76A Cipularang) untuk pengguna jalan dari Jakarta menuju Cikampek.
– Mengarahkan pengguna jalan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan tol fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan melalui Gerbang Tol Sadang (KM 76B Cipularang) dan masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat (KM 47B Jakarta-Cikampek).
-Pemberlakuan sistem One Way dari Gerbang Tol Kalikangkung (KM 414) sampai Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 72). Selanjutnya diikuti dengan pengaturan Contraflow dari KM 71 sampai dengan tol dalam kota DKI Jakarta.
Tidak hanya jalur darat saja, Menko Muhadjir juga pastikan jalur laut dan udara tetap lancar dalam pengelolaan arus balik ini. Ia mengimbau supaya adanya kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode tanggal 27-30 April 2023 seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi.
“Untuk arus balik dari Sumatera pengguna jasa penyeberangan, perlu diperhatikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni. Penerapan pemisahan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan empat seperti yang diterapkan dari pelabuhan Ciwandan pada waktu arus mudik lalu,” jelasnya. (***)
*@www.kemenkopmk.go.id