Sejumlah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990-an peraih Adhi Makayasa yang saat ini menduduki jabatan sebagai Perwira Tinggi (Pati). Foto/MPI
Jakarta, goindonesia.co – Ada sejumlah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990-an peraih Adhi Makayasa yang saat ini menduduki jabatan sebagai Perwira Tinggi (Pati). Mereka kini menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.
Adhi Makayasa sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik.
Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek yakni, akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).
Penganugerahan Adhi Makayasa diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Berikut ini nama-nama peraih Adhi Makayasa tahun 1990-an yang menduduki jabatan Perwira Tinggi di TNI Angkatan Darat (AD):
1 . Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa merupakan lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil 1990 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Perwira tinggi TNI AD ini sejak 15 Mei 2023 mengemban amanat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Pria kelahiran Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967 adalah Pati TNI AD yang sarat dengan prestasi dan kenyang pengalaman di medan operasi. Di antaranya, Operasi Mapenduma di Papua pada 1996 saat masih berpangkat Letnan Satu, dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 Penanggulangan Teror atau Sat-81/Gultor Kopassus. Termasuk pembebasan Kapal MV Sinar Kudus pada 2011 dari perompak Somalia saat Dansat 81/Gultor Kopassus.
Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah di embannya, di antaranya Wadansat 81/Kopassus, kemudian naik menjadi Dansat 81/Kopassus, selanjutnya Danpusdikpassus, Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus, Danrem 163/Wirasatya, Danrem 173/Praja Vira Braja. Kariernya semakin cemerlang, dia kemudian dipercaya menjadi Danjen Kopassus, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkogabwilhan III sebelum akhirnya menjadi Koorsahli KSAD.
2 . Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1991. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 20 April 1955 ini merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam).
Selama meniti karier di Korps Baret Merah Kopassus, Teguh Pudjo Rumekso ini juga diketahui berpengalaman di medan operasi. Dia pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja Timor Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, serta operasi pengamanan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya yakni, Dandim 0904/Tanah Grogot, Wadan Grup B Paspampres, Danrem 172/Praja Wira Yakthi. Danpuspenerbad, Pangdam VI/Mulawarman dan kini Sesmenko Polhukam.
3 . Mayjen TNI Erwin Djatniko
Mayjen TNI Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1992 dari kecabangan Kavaleri. Saat ini, Erwin menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.
Pria kelahiran Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat pada 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Danrem 043/Garuda Hitam, kemudian Wagub Akmil, hingga Gubernur Akmil dan kini dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi
4. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi
Pria kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini merupakan lulusan terbaik Akmil 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Perwira Tinggi (Pati) TNI AD ini sekarang menjabat sebagai Dirjen Strategi Pertahanan (Strahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Selama mengabdi di TNI, Bambang Trisnohadi pernah menjabat sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres, kemudian Dangrup A Paspampres, Danrem 121/Alambhana Wanawa. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih, Ir. Pusterad hingga Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan.
Sebagai perwira TNI, Bambang Trisnohadi merupakan perwira yang sangat berprestasi di bidang akademik. Selain menjadi lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1993, dia juga menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).
5. Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho
Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1994 dari kecabangan Zeni. Saat ini, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1969 menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil.
Selama pengabdiannya di militer, dia pernah menjabat sebagai Danyonzipur 4/Tanpa Kawandya, kemudian Dandim 0716/Demak, Danpusdik Zeni Kodiklatad, Sesdisadaad hingga Dankorsis Seskoad. Berbagai penugasan ke luar negeri pernah diembannya, yakni Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/Monusco.
6. Brigjen TNI Djon Afriandi
Brigjen TNI Djon Afriandi merupakan salah satu lulusan Akmil 1990-an yang juga menduduki jabatan sebagai perwira tinggi. Saat ini, lulusan terbaik penerima penghargaan Adhi Makayasa 1995 dari kesatuan Infanteri Kopassus menduduki jabatan sebagai Staf Khusus KSAD.
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972 ini banyak menghabiskan pengabdiannya di Korps Baret Merah Kopassus. Sejumlah jabatan penting di TNI pernah di embannya. Antara lain, Danyon 13 Grup 1/Kopassus, kemudian Danmen Walpri Grup A Paspampres dan Wadan Grup A Paspampres.
Selain itu, dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Asops Danjen Kopassus, kemudian Dan Grup 1/Kopassus, Koorspri KSAD. Sempat memimpin teritorial sebagai Danrem 012/Teuku Umar, Djon Afriandi kemudian dipercaya menjabat sebagai Danmen Taruna Akmil dan sekarang sebagai Staf Khusus KSAD.
7. Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto
Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto merupakan lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 A dari kesatuan Infanteri Kopassus. Saat ini pria kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1974 ini menduduki jabatan perwira tinggi sebagai Staf Khusus KSAD.
Selama menjadi abdi negara, Lucky Avianto banyak menghabiskan waktunya di Korps Baret Merah Kopassus. Sejumlah jabatan yang pernah diemban di pasukan elite TNI AD tersebut antara lain, Kasi Ops Grup 1 Kopassus kemudian Kaspri Danjen Kopassus. Pangkat dan jabatan Lucky terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Dandim 0829/Bangkalan selanjutnya Waasops Danjen Kopassus.
Karier Lucky terbilang moncer, saat berpangkat Kolonel dia dipercaya menduduki jabatan Asrena Danjen Kopassus, kemudian Asops Danjen Kopassus, selanjutnya Dan Grup 1/Kopassus hingga Danrindam XII/Tanjungpura. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuat karier militernya melesat. Lucky kemudian diangkat menjadi Kapusdiklat Badan Intelijen Negara (BIN). Tugas dan tanggung jawab baru tersebut membuatnya pangkat yang disandangnya naik menjadi Brigjen TNI.
Tak hanya itu, Lucky juga prajurit TNI yang sangat berprestasi. Mengikuti jejak seniornya Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Lucky juga tercatat sebagai lulusan terbaik pendidikan militer dari Akademi Militer (Akmil) 1996 A, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).
8. Brigjen TNI Rudy Saladin
Brigjen TNI Rudy Saladin adalah lulusan Akmil tahun 1990-an yang kini menjabat sebagai perwira tinggi (Pati) TNI. Saat ini, lulusan terbaik sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa Akmil 1997 ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Beberapa jabatan penting di militer pernah diembannya, antara lain Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu, kemudian Sespri Pangkostrad, Dandim 1008/Tanjung. Selain itu, dia juga pernah menjadi Sespri KSAD bahkan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah bertugas di lingkaran Istana Presiden, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975 ini kemudian ditunjuk menjadi Danrem 074/Warastratama kemudian Danrem 061/Surya Kancana dan saat ini menjadi Staf Khusus KSAD
9. Brigjen TNI Dwi Sasongko
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko adalah perwira tinggi TNI AD yang mengemban amanat sebagai Danmentar Akmil. Sebelumnya dia menjabat sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.
Abituren Akmil 1998 ini merupakan lulusan terbaik dan peraih Adhi Makayasa. Sejumlah posisi penting di TNI pernah diembannya, antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, kemudian Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam.
Sempat bertugas sebagai Waasops Kaskostrad dan Dosen Madya Seskoad, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 30 November 1976 ini kembali mendapat kepercayaan tugas operasi di luar negeri dengan menjabat sebagai Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo.
Keberhasilannya menjalankan tugas membuatnya diangkat menjadi Pamen Denma Mabesad, Asops Kasdam Iskandar Muda. Karier militernya terus meningkat, dia kemudian dimutasi menjadi Wadanrindam VI/Mulawarman kemudian Koorspri KSAD sebelum akhirnya menjadi Danmentar Akmil. (***)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Indomaret menyalurkan bantuan pembangunan ruang kelas, beasiswa, dan modal usaha di YPP Imani di Majalengka, Jawa Barat (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Indomaret menyalurkan bantuan pembangunan ruang kelas, beasiswa, dan modal usaha.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Marketing Communication Sr. Manager Bambang Trijanto, Ketua IDF MUI KH Misbahul Ulum, dan Kepala Divisi Penyaluran UPZ dan CSR Baznas RI Ajat Sudrajat.
Bantuan tersebut merupakan program pendidikan dan ekonomi dari sedekah peduli kemanusiaan Indomaret yang akan disalurkan di beberapa titik di Indonesia.
Ketua IDF-MUI KH Misbahul Ulum menyampaikan, pada tahap pertama akan disalurkan 77 beasiswa, modal usaha untuk 25 UMKM, dan pembangunan ruang kelas untuk dua lembaga pendidikan.
Ulama yang akrab disapa Kiai Misbah ini menambahkan, secara simbolis, bantuan tersebut diberikan di Yayasan Pendidikan dan Pengembangan (YPP) Imani di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (9/12/2024).
Kiai Misbah mengungkapkan, penyaluran bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, Kiai Misbah menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama IDF MUI bersama Baznas dan Indomaret yang telah dilakukan beberapa kali.
“Baznas dan IDF MUI hanya ingin menunjukkan bahwa sekecil apapun yang bisa kita perbuat, termasuk menyalurkan uang receh Rp 100-Rp 200 bapak ibu belanja di Indomaret itu disalurkan termasuk di dalam pembangunan Yayasan YPP Imani,” ungkapnya.
Bendahara Umum MUI ini menyampaikan, bantuan tersebut diberikan dari donasi pelanggan Indomaret untuk disalurkan kepada masyarakat melalui IDF MUI dan Baznas.
Kiai Misbah menyebut, penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perusahaan, lembaga filantropi, dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam pembangunan sosial.
Kiai Misbah menyampaikan terima kasih kepada Baznas dan PT Indomarko Prisma Tama (Indomaret) atas kerja sama yang telah dilakukan ini. Selain itu, Kiai Misbah juga menyampaikan terima kasih kepada PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi yang telah menyampatkan waktunya untuk hadir menyaksikan bantuan ini.
“Dalam kesempatan ini kami mewakili IDF MUI mengucapkan terima kasih kepada PT Indomarko Prisma Tama atas kerja samanya. Kemudiaan kepada Baznas dan tak lupa kepada Bapak PJ Bupati beserta jajaran, dan Wakil Ketua DPRD yang menyempatkan waktunya,” kata Kiai Misbah. (***)
Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kemnaker, Jakarta (Foto : @kemnaker.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendukung buruh dalam mengecam kekerasan seksual di tempat kerja. Pemerintah tidak akan pernah abai.
“Pemerintah tegas menolak kekerasan seksual. Bukan hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki,” katanya, ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Selasa10 Desember 2024.
Immanuel mantan aktivis 1998, menegaskan, buruh jangan gentar dalam memperjuangkan hak. Sebelum mencapai tujuan, jangan berhenti berjuang.
“Tentu saja pemerintah mendukung Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190, yang menolak kekerasan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu kawan-kawan jangan takut memperjuangkan hal ini,” tandasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSBI, Emilia Yanti MD Siahaan, sebelumnya mengatakan, pemerintah harus segera meratifikasi Konvensi ILO 190. Hal ini juga menyangkut hak asasi manusia (HAM), maka buruh meminta pemerintah lebih peduli.
GSBI merupakan gabungan 13 serikat pekerja, antara lain buruh tambang, perkebunan, metal, elektronik, makanan dan minuman, pembangkit listrik, garmen, tekstil dan sepatu.
Seperti diketahui, Konvensi ILO atau KILO 190 ini disahkan 2019, menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sidang ILO, tetapi sampai saat ini belum melakukan ratifikasi.
Wamen Immanuel mengatakan, kekerasan seksual di tempat kerja dan di mana pun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Ini bukan hanya menyangkut nasib kawan-kawan sekalian, tetapi menyangkut semua orang, termasuk anak-anak saya,” ujar Immanuel.
Ia meminta agar perjuangan buruh jangan hanya berhenti dengan unjuk rasa. Buruh jangan sangsi, pemerintah selalu memihak buruh. Pemerintah anti terhadap kekerasan seksual, dan anti terhadap perusahaan yang tidak memberi hak buruh sesuai aturan. (***)
Infografis 67 tahun Pertamina (Foto : @www.pertamina.com)
Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Di antaranya, kebermanfaatan energi untuk pangan sehat dan berkelanjutan, UMKM, transisi energi bersih, hingga Desa Energi Berdikari melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs).
Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina menjaga keseimbangan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. “Dukungan terhadap pangan sehat, Pertamina akselerasi program ketahanan pangan. Pertamina juga melakukan penanaman lebih dari 8 juta mangrove dan pohon produktif, dan mampu memproduksi 15.762,6 ton produksi pangan per tahun,” terang Fadjar.
Dukungan lainnya, Fadjar mengatakan, Pertamina juga berikan edukasi hingga menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi.
Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM, yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru. “Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun,” jelas Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.
“Usaha Sahabat Difabel juga menjadi perhatian Pertamina. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar,” terang Fadjar.
Di sisi lain, Pertamina terus memperluas pemanfaatan energi bersih berbasis desa yang saat ini telah menjangkau 125 desa. Setiap tahun telah berhasil memproduksi energi bersih sebanyak 537.716 kWh dari solar PV, mikro hidro dan hybrid power. Sedangkan dari biogas setiap tahunnya menghasilkan energi bersih sebanyak 846.180 m3.
“Setiap tahun Pertamina telah berhasil mengurangi lebih dari 950 ribu ton C02 emisi karbon sehingga mendukung target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060,” imbuh Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)