Berita

Pagi ini Gempa Tektonik M=5.1 di Selat Sunda, Warga Lampung Rasakan Goncangan, tak Potensi Tsunami, Lima Kali Gempa Susulan

Published

on

Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.(SHUTTERSTOCK/Andrey VP)

BandarLampung, goindonesia.co : Sabtu (17/12/2022 pukul 04.50.50 WIB wilayah Pantai Selatan Tanggamus, Lampung diguncang gempa tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. 

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,25° LS ; 105,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km Barat Laut Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” kata Daryono.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Lampung Selatan dengan skala intensitas III MMI (hetaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di Pasawaran, Kotabumi dan Pringsewu dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Hingga pukul 05.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 3,3. (***)

Trending

Exit mobile version