Connect with us

Berita

Operasi Transplantasi Ginjal Pertama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar  

Published

on

Ilustrasi operasi transplantasi ginjal (Dokumentasi : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar melaksanakan operasi transplantasi ginjal pertama dengan pendampingan oleh tim transplantasi ginjal RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Senin (27/11/2023).

Direktur Utama RS Dr. Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Prof. dr. Syafri Kamsul Arif mengatakan operasi transplantasi ginjal pertama tersebut sukses dilakukan berkat kerja sama tim dan bantuan pendampingan dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai rumah sakit pengampu nasional pelayananan uronefrologi.

“Alhamdulillah pelaksanaan transplantasi ginjal pertama telah sukses dilakukan. Hal ini merupakan hal yang patut kita syukuri dimana teman-teman tim telah bekerja luar biasa telah bersinergi satu sama lain. Kami haturkan pula terima kasih kepada tim transplantasi ginjal RSCM atas pendampingannya dalam proses persiapan sampai di kamar operasi,” Kata Direktur dr. Syafri.

Sebelumnya, perjanjian kerja sama antara RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sebagai Rumah Sakit Pengampu Nasional Pelayanan Uronefrologi telah ditandatangani di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada 21 September 2023 lalu. Perjanjian kerja sama berisi tentang pelayanan, pengembangan, dan penelitian di bidang transplantasi ginjal.

Untuk percepatan pelayanan transplantasi organ di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Direktur Utama melalui Surat Keputusan Nomor. HK.02.03/D.XIX/14568/2023 telah ditetapkan tim kerja transplantasi organ. Sementara ketua tim kerja yakni Prof. dr. Haerani Rasyid, Sp.PD.,K-GH.,Sp.GK, yang telah bekerja dalam mempersiapkan pedoman, standar operasional prosedur, dan alur pelayanan serta melakukan persiapan pelayanan transplantasi ginjal.

Transplantasi ginjal dilakukan pada pasien M (48 tahun) sebagai resipien dan pasien I (33 tahun) sebagai donor. Persiapan kepada pasien resipien dan donor telah dilakukan selama beberapa bulan dengan tujuan mempersiapkan keduanya dalam menjalani prosedur transplantasi sehingga risiko yang ditimbulkan sangat minimal. Tim transplantasi ginjal telah memberikan edukasi terkait proses transplantasi organ terhadap donor dan resipien, sedangkan tim advokasi telah melakukan wawancara terhadap pendonor dari aspek psikis serta legalitas. Telah dilaksanakan pula tata laksana pratransplantasi ginjal pada resipien untuk mengoptimalkan kondisi resipien ketika menjalani prosedur transplantasi selama periode pratransplantasi.

“Alhamdulillah transplantasi ginjal telah dilakukan kepada pasien gagal ginjal yang telah menerima donor. Biasanya bila tidak terdapat masalah dalam perawatan primer maka dalam 7 hari pasien akan membaik. Namun, pasien masih dalam perawatan lanjutan atau memungkinkan untuk homecare, serta edukasi kepada pasien resipien. Alhamdulillah berdasarkan laporan dari tim kamar operasi, pasien dalam keadaan baik, sadar, dan ter-ekstubasi (mengeluarkan pipa endotrakeal agar pasien dapat bernapas dengan normal). Insya Allah hasil usaha kami dari seluruh tim berbuah baik untuk donor dan resipien,” kata Ketua Tim Transplantasi Organ RSWS: Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid.

Pelayanan transplantasi ginjal pertama di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar berlangsung selama lebih dari 4 jam. Sementara, tim transplantasi ginjal RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sebagai pendamping beranggotakan sembilan orang yang terdiri atas dokter spesialis urologi, dokter spesialis nefrologi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, serta perawat kamar operasi.

Prof. Nur Rasyid selaku ketua tim pendampingan RSCM mengatakan keberhasilan ini adalah hasil kerja dari semua unsur yang terdapat di rumah sakit, mulai dari dukungan manajemen dan kepemimpinan oleh ketua tim.

“Di tahap awal, karena ini tahap belajar sehingga akan sangat melelahkan, hasil yang didapat saat ini sangat baik. Namun, ini adalah keberhasilan awal. Keberhasilan berikutnya adalah bagaimana tim ini semakin kuat. Saya pribadi merasa yakin RSWS akan bisa mandiri. Tim dari nefrologi kompak, tim bedah dan anastesi juga kompak, dan tim radiologi pun begitu,” kata Prof Nur Rasyid. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rakor Tingkat Menteri di Jakarta (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Pratikno, bertempat di ruang Rapat Kemenko PMK RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Pada rapat tersebut membahas tentang kesiapan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024-2025) serta puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 dan puncak arus balik 2 Januari 2025. Selain itu dalam rapat juga dibahas bagaimana mengelola dan mengantisipasi terkait adanya beberapa hari yang kejepit pada libur Nataru.

Turut hadir pada rapat tersebut diantaranya Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Pirwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Menteri dan Lembaga lainnya.(***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Jelang Pilkada 2024, MUI Ingatkan Umat Islam Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Published

on

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia pada 27 November 2024. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam bahwa memilih pemimpin hukumnya wajib. 

“Memilih pemimpin (nashu al-imam) dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan kepemimpinan (imamah) dan pemerintahan (imarah) dalam rangka menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama,” kata MUI dalam Tausiyah Kebangsaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan pada Kamis, 21/11/2024). 

Oleh karena itu, MUI menekankan, keterlibatan umat Islam dalam pemilihan kepala daerah hukumnya wajib. Selain itu, MUI juga memberikan himbauan kepada umat Islam dalam keterlibatan tersebut untuk senantiasa berpegang teguh terhadap ketentuan, sebagaimana berikut. 

Pertama, pilihan didasarkan atas keimanan, ketaqwaan kepada Allah Subhanu wa Ta’ala, kejujuran, amanah, kompetensi, dan integritas. 

Kedua, bebas dari suap (risywah), politik uang (money politik), kecurangan (khida’), korupsi (ghulul), oligarki, dinasti politik, dan hal-hal yang terlarang secara syar’i. 

Dalam menggunakan hak pilihnya, MUI menyampaikan, umat Islam wajib menentukan calon pemimpin yang mampu mengemban tugas amar ma’ruf nahi mungkar.

 Dengan memilih calon pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif, dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam, serta kemaslahatan bangsa.

“Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat di atas, atau sengaja tidak memilih padahal ada calon yang memenuhi syarat atau ada yang mendekati syarat ideal, adalah haram,” tegasnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Sejalan Visi Presiden, Balai Kemenperin Ciptakan Inovasi Pendukung Industri Hijau

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan industri hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, industri perlu  memanfaatkan inovasi teknologi dan sumber daya nasional secara optimal, sehingga dapat berkontribusi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

“Dengan fokus pada sasaran tersebut, diharapkan terciptanya pengembangan ekosistem yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden, yakni pentingnya mewujudkan swasembada energi sebagai langkah strategis untuk memastikan kedaulatan bangsa dan keberlanjutan pembangunan ekonomi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/11).

Sejalan upaya itu, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Tujuan MoU ini guna menjaga sinergi dan objektivitas pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan di sektor industri sehingga mendorong daya saing industri nasional.

“Unit pelayanan teknis (UPT) di lingkungan BSKJI harus senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan industri hijau dan mengoptimalkan jasa layanan industri serta sumber daya yang telah dimiliki,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi pada kegiatan Knowledge Hub Electricity Connect 2024 di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau BSKJI Kemenperin, Apit Pria Nugraha menyampaikan, pentingnya sektor manufaktur memegang prinsip industri hijau yang berfokus pada efisiensi dan efektivitas sumber daya, fungsi lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Implementasi prinsip industri hijau oleh industri mengacu pada Standar Industri Hijau (SIH) yang berlaku dengan perolehan sertifikasi dapat diproses di UPT BSKJI,” tutur Apit.

Menanggapi peluang tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang sebagai salah satu UPT BSKJI berkomitmen memperluas akses pasar jasa layanan yang dimiliki sehingga semakin dikenal dan berkontribusi dalam memajukan industri berkelanjutan.

“BBSPJPPI terus mengembangkan inovasi layanan, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, memastikan standar kualitas layanan tetap terjaga, dan memasuki potensi pasar luas dengan mengikuti beragam aktivitas promosi efektif,” papar Kepala BBSPJPPI, Sidik Herman.

Dalam rangkaian ajang Electricity Connect 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada tanggal 20-22 November 2024, BBSPJPPI turut serta sebagai exhibitor pada booth B-34. BBSPJPPI berkesempatan membuka diri kepada pengunjung dan exhibitor lainnya dengan konsep booth yang berfokus pada layanan utama dan menjadi kebutuhan sektor industri yang bergerak di bidang energi.

Adapun beragam layanan jasa yang ditawarkan BBSPJPPI, antara lain adalah audit Continuous Emission Monitoring System (CEMS), Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sertifikasi Industri Hijau, Pengujian, Kalibrasi, Bimbingan dan Pendampingan Teknis Industri, Konsultansi, serta penjualan produk Adaptive Monitoring Systems (AiMS).

“Menjadi exhibitor pada berbagai ajang pameran bergengsi seperti Electricity Connect 2024 ini adalah langkah strategis dalam membuka akses potensi pasar jasa layanan yang lebih besar dan diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menampilkan keunggulan dan melejitkan kontribusi BBSPJPPI kepada industri,” pungkas Sidik. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending