Ketua MK Anwar Usman (Foto/dok.SINDOnews)
Bogor, goindonesia.co – Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menggelar Trainers Convention Persiapan Kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024, pada Selasa (25/1/2023) di Bogor.
Kegiatan secara langsung dibuka oleh ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Dalam sambutannya, Anwar memaparkan bahwa MK dalam waktu yang tidak lama lagi akan mengadili salah satu persoalan legitimasi konstitusional terbesar bangsa ini, yaitu menyidangkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tahun 2024.
“Kita semua sadari bahwa, PHPU merupakan event yang luar biasa pengaruhnya bagi perjalanan historis bangsa dan negara ke depannya. Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, pemilu di Indonesia merupakan pemilu yang dapat dikatakan paling demokratis, dengan berbagai mekanisme penyelenggaraan hingga penyelesaian sengketa yang modern, institusional dan beradab,” ujarnya.
Anwar melanjutkan, Trainers Convention merupakan kegiatan penting yang mempertemukan calon pengajar dan fasilitator dengan penyelenggara Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (Bimtek PHPU 2024).
“Kegiatan ini menjadi ajang koordinasi yang baik antar para calon pengajar dan fasilitator dalam rangka menyambut penyelenggaraan Bimtek PHPU yang sudah di depan mata. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mensinkronkan pemikiran, interpretasi dan juga pemahaman kita bersama demi tercapainya tujuan Bimtek yang maksimal,” tambahnya.
Anwar menyebur Trainers Convention ini menjadi penanda persiapan Bimtek yang optimal bagi seluruh peserta/target group ke depannya. “Berkualitas atau kurang berkualitasnya Bimtek PHPU ke depan, banyak dipengaruhi dari bagaimana kita mendesign dan merancang bangunan kegiatan Bimtek, yang sedikit banyaknya dipengaruhi juga oleh kualitas para pengajar dan fasilitatornya,” papar Anwar.
Sosialisasi PMK
Di waktu yang sama, Hakim Konstitusi Suhartoyo dan Hakim Konstitusi Saldi Isra menyampaikan Sosialisasi PMK mengenai Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum DPR, DPRD Tahun 2024.
Dikatakan Hakim Konstitusi Suhartoyo bahwa perlu adanya perkembangan rancangan mengenai Peraturan Mahkamah Konstitusi kedepannya serta mengantisipasi bagaimana menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024. Senada, Hakim Konstitusi Saldi Isra juga ingin adanya antisipasi menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum agar lebih baik lagi dari Penyelesaian Perkara Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Kegiatan Trainer Convention tersebut digelar pada Rabu – Sabtu (25 – 28/1/2023) dengan diikuti oleh Panitera Pengganti dan Asisten Ahli Hakim Konstitusi. Para peserta mendapatkan materi dari hakim konstitusi, KPU, Bawaslu,dan lainnya seputar sosialisasi penyelenggaraan dan pengawasan PHPU Tahun 2024, kurikulum Bimtek PHPU, serta sosialisasi hukum acara MK serta sosialisasi PMK Nomor 1/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan PHPU. (***)
(Sumber : HUMAS MKRI, @www.mkri.id)