Connect with us

Berita

Menpora Dito Hadiri Acara Forum Keterbukaan Informasi Publik

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara Forum Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Ruang Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (14/8). Forum ini merupakan bagian dari komitmen penuh Kemenpora menyelenggarakan tugas dan fungsinya berdasarkan asas-asas KIP, sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara Forum Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Ruang Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (14/8). Forum ini merupakan bagian dari komitmen penuh Kemenpora menyelenggarakan tugas dan fungsinya berdasarkan asas-asas KIP, sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

Dalam forum ini Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro selaku atasan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) memaparkan, Kemenpora dalam hal KIP mendapat predikat “Menuju Informatif” dengan nilai 82. Hal ini menjadi perhatian Kemenpora lantaran predikat ini harus dinaikkan menjadi “Informatif” dengan nilai yang mesti dicapai yaitu 90. 

“Sehingga dengan nilai seperti itu kami bertekad seluruh pelaksana PPID membangun, menjadikan Kemenpora ini harus terbuka. Apalagi Mas Menteri sangat getol dalam transparansi, bukan hanya terkait dengan kebijakan, tetapi termasuk akuntabilitas, itu juga sangat ditekankan oleh Mas Menpora,” kata Sesmenpora.

Dalam rangka meningkatkan predikat itulah Kemenpora, sebut Sesmenpora Gunawan, telah memiliki serangkaian agenda yang tengah dan dilakukan di 2023 ini serta pada 2024 mendatang. Agenda-agenda ini disampaikan Sesmenpora langsung kepada Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro yang hadir dalam forum tersebut.

Agenda pertama, sebut Sesmenpora, yaitu dari segi produk hukum, Kemenpora di antaranya pada tahun ini tengah melakukan revisi Peraturan Menpora tentang Layanan Informasi Publik yang saat ini posisinya sudah selesai dan tinggal menunggu jadwal harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kemudian melakukan penerbitan Surat Keputusan PPID (Struktur PPID) sesuai Peraturan Komisi Informasi (Perki) nomor 1 tahun 2021.

“Di dalam peraturan ada tim pertimbangan. Kalau dahulu kan belum ada. Sehingga kami bentuk, nanti seluruh eselon 2 menjadi anggota tim pertimbangan,” jelas Sesmenpora.

Kemenpora juga akan membentuk standar operasional prosedur (SOP), serta menetapkan pedoman kebijakan pelaksanaan KIP Kemenpora Tahun Anggaran 2023-2024. Penetapan pedoman ini per dua tahun, dilakukan untuk menjaga kalau ada perubahan-perubahan baru. 

“Sehingga lebih fleksibel untuk kami perbaiki,” tegas Sesmenpora.

Selain dalam produk hukum, agenda-agenda yang dilakukan meliputi di bidang sarana dan prasarana meliputi perombakan total ruang layanan pelayanan informasi PPID Kemenpora menjadi lebih nyaman dan tidak kaku. Kemudian di bidang program dan anggaran untuk PPID, sumber daya manusianya, hingga teknologi informasinya.

Dalam teknologi informasi misalnya, Kemenpora terus memperbaiki dan menyempurnakan tampilan website PPID, dengan ragam fitur seperti akses kepada penyandang disabilitas.

“Kami juga mengembangkan aplikasi berbasis android sehingga nantinya masyarakat bisa mengakses aplikasi PPID hanya dengan melalui ponsel,” terang Sesmenpora.

Menanggapi pemaparan agenda dua tahun tersebut, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenpora. Ketua KI merasa senang lantaran makin banyak badan publik yang memiliki perhatian akan pemenuhan KIP. Apalagi Menpora Dito disebut memiliki kepedulian terhadap KIP.

“Karena banyak pimpinan badan publik yang tidak peduli terhadap keterbukaan informasi publik. Kata kuncinya ada pada pemimpinnya. Kalau pemimpinnya tidak peduli, passing grade-nya itu 60,” ungkap Ketua KI.

Sementara dengan antusiasme Kemenpora, imbuh Ketua KI Pusat, menurutnya bukan hal sulit untuk bisa mencapai predikat “Informatif”. Apalagi Menpora Dito memberikan dukungan penuh melalui kebijakan-kebijakannya, salah satunya revisi peraturan menteri yang memungkinkan kinerja PPID lebih maksimal.

Ketua KI pun berpesan agar dalam pemenuhan KIP tersebut, Kemenpora bisa memenuhi aspek 4A. Yaitu availabilitas yaitu bagaimana informasi itu tersedia; aksesibilitas yaitu bagaimana informasi tersebut bisa diakses; lalu akseptabilitas yaitu bagaimana informasi itu bisa diterima; dan affordability, yaitu perihal jangkauan biaya yang dikeluarkan dalam upaya pemenuhan informasi tersebut.

“Jadi 4A itu harus diperhatikan,” tandas Ketua KI Pusat.

Setelah pemaparan Kemenpora dan tanggapan KI, Forum KIP ini lantas dilanjutkan pemberian materi oleh narasumber yaitu Komisioner KI Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Gede Narayana kepada para PPID Pelaksana dan petugas layanan informasi publik Kemenpora yang menjadi peserta. Gede membawakan materi tentang bagaimana menjadi badan publik yang informatif, yang dikemas dalam sesi tanya jawab dan diskusi dua arah yang menarik.

Gede dalam materinya mengajak semua PPID pelaksana bersama-sama mewujudkan KIP secara maksimal di Kemenpora, khususnya dalam rangka menuju predikat “Informatif.” 

“Mari kita melaksanakan KIP, keterbukaan informasi publik itu dengan baik sesuai undang-undang. Tujuannya bukan buat diri sendiri, melainkan melaksanakan pengabdian kita, melaksanakan amanat undang-undang, dan yang penting kita bisa menyejahterakan rakyat,” urai Gede Narayana.

Hadir dalam juga dalam kegiatan ini Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora selaku PPID Triyono, para sekretaris kedeputian di Kemenpora selaku tim pertimbangan PPID, dan para PPID Pelaksana dan petugas layanan informasi publik Kemenpora. (***)

*@www.kemenpora.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending