Berita

Menparekraf: Toba Caldera Resort Dapat Dua Investor Tambahan

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan investor baru Toba Caldera Resort yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya pada Minggu (26/11/2023). (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Toba, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Toba Caldera Resort  yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendapat dua tambahan investor pada 2024.

Hal itu dikatakan Menparekraf Sandiaga saat menyaksikan kesepakatan dua kerja sama terbaru dari BPODT dengan para investor yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya pada Minggu (26/11/2023). Dari kerja sama itu, disepakati pada Lebaran 2024, TOCA Resort akan mulai membangun fasilitas tambahan berupa akomodasi sebanyak 20 unit. Sedangkan Mitra Jaya di akhir semester pertama atau pada Juni 2024 akhir, juga akan membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah.

“Salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau. Karena, pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya. Bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur. Tapi, menyatu dengan alam,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga mengatakan tahun ini kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort sudah mencapai angka 300 ribu. Pihaknya optimistis, angka ini akan terus meningkat, karena fasilitas akan terus ditambah. Juga dari sisi 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi

Ditambah dengan diselenggarakannya beberapa event-event internasional di Danau Toba seperti Aquabike Jetski dan ada Asia Pacific Rally Championship (APRC), jumlah kunjungan mencapai revenue di atas target, yaitu 4 kali lipat dalam 1 hari.

“Beberapa pembangunan di sini juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal. Itu yang menjadi harapan kita, Karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara. Ini Bandara Sibisa juga kita bangun, sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat. Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, menjelaskan sampai saat ini total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah digodok mencapai Rp2 triliun, baik yang sudah berjalan maupun yang sedang berproses. Angka itu termasuk yang baru disepakati, yaitu dari TOCA Resort hampir Rp100 miliar dan Mitra Jaya hampir Rp500 miliar.

“Apabila ditotal semua investasi yang didapat mencapai Rp2 triliun,” katanya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Trending

Exit mobile version