Berita

Menparekraf: Gemar Rempah Nusantara Promosikan Kekayaan Alam Indonesia

Published

on

Event “Gemar Rempah Nusantara 2024” (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi berlangsungnya event “Gemar Rempah Nusantara 2024” sebagai salah satu upaya mempromosikan kekayaan alam khususnya rempah Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Gala Dinner Gemar Rempah Nusantara di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (8/8/2024), mengatakan event yang berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus 2024 di Pondok Indah Mall, Jakarta, ini untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan rempah nusantara serta produk industri kreatif berbasis rempah.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Gerakan Masyarakat, Komunitas Rempah, dan Asosiasi Komunitas Rempah Nusantara (AKREN) untuk menghidupkan kekayaan rempah Indonesia di kancah global serta meningkatkan kesadaran tentang keragaman, kualitas, dan manfaat rempah sekaligus mendukung program Indonesia Spice Up The World,” kata Menparekraf Sandiaga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Indonesia sepanjang Januari hingga November 2023 telah mengekspor rempah sebanyak 148.220 ton dengan nilai mencapai Rp8,78 triliun.

Sementara dalam konteks pariwisata dan ekonomi kreatif, rempah memiliki peranan sebagai bagian utama bumbu masakan dari berbagai hidangan cita rasa Indonesia. Asosiasi Makanan dan Perjalanan Dunia menyebutkan 53 persen wisatawan yang berlibur mencari kuliner unik lokal di destinasi wisata yang dikunjungi.

“Saya mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan mendukung rempah kita kembali ke masa kejayaan rempah Indonesia yang dikenal dunia sebagai ‘The Mother of Spices’ dan harapan kami acara ini meningkatkan keragaman dan kualitas rempah Indonesia dapat diakui di pasar domestik dan internasional,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI>

Trending

Exit mobile version