Berita

Menparekraf Dorong Pemda Lakukan Uji Petik Perkuat Ekraf di Tapanuli Utara

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno tengah melihat produk UMKM Tapanuli Utara yaitu tenun serat nanas saat menghadiri workshop pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif 2024 di Tapanuli Utara (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Tapanuli Utara, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota/Kreatif) sebagai upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di daerahnya. 

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri workshop pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 2024 di Tapanuli Utara, Kamis (4/72024), mengatakan Tapanuli Utara memiliki potensi yang besar dalam sektor ekonomi kreatif. 

“Ada permintaan masyarakat ke Pak Bupati yang baru menjabat dua bulan untuk mengikuti program uji petik agar kabupaten ini bisa dimasukan ke dalam jaringan kabupaten dan kota kreatif. Kami siap memfasilitasi, silakan diajukan,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf menjelaskan, melaui workshop KaTa Kreatif ini para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM bisa mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dan memperkuat branding dari produk-produknya. 

“Dan dengan Tapanuli Utara mengajukan uji petik kearifkan lokal dapat dikembangkan, termasuk juga untuk produk tenun serat nanas yang bisa menjadi produk unggulan sehingga subsektor fesyen di Tapanuli Utara lebih berkelas, jadi dari serat nanas menuju parekraf yang berkelas,” kata Menparekraf. 

PJ Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing, menyampaikan terima kasih atas dana alokasi khusus yang dikucurkan untuk mengembangkan sektor parekraf di Tapanuli Utara. 

“Terima kasih kepada Menparekraf, dana alokasi khusus akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Agar semua pelaku ekonomi kreatif di Tapanuli Utara berkembang lagi terutama dari sisi pemasaran, promosi, dan lain-lain,” kata Dimposma.  

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan, Ario Prawiseso; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.

Turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara Sasma Hamonongan Situmorang.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Trending

Exit mobile version