Menparekraf Sandiaga Uno (kedua dari kanan) bersama Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (kedua dari kiri), Pj Gubernur Sumut Hassanudin (kanan) dan Sultan Deli ke 14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah (kiri) membuka “Gelar Melayu Serumpun 2024” di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara (Foto : @kemenparekraf.go.id)
Medan, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi acara “Gelar Melayu Serumpun” di Medan, Sumut, yang masuk ke dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) sebanyak tiga kali berturut-turut.
“Gelar Melayu Serumpun 2024 ini masuk menjadi deretan event terbaik nusantara (Kharisma Event Nusantara) untuk ketiga kalinya. Ini hattrick,” kata Menparekraf Sandiaga saat membuka “Gelar Melayu Serumpun 2024” di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara, Rabu (29/5/2024) malam.
Kehadiran acara ini menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif serta penguatan seni dan budaya Melayu baik di Indonesia maupun negara-negara serumpun lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan India.
Sejak KEN diluncurkan pada 2021, Gelar Melayu Serumpun menjadi salah satu rangkaian event di dalamnya dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai event nasional dan internasional sejak 2022 hingga 2024.
Gelar Melayu Serumpun bertajuk “Tak Kan Hilang Melayu di Bumi” yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2024 menyuguhkan beragam rangkaian penampilan dari berbagai wilayah di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. Di antara yang ditampilkan yakni parade tarian Melayu serumpun, 100 penari kolosal, fesyen karnaval, adu balas pantun, hiburan band Melayu, hingga bazaar UMKM ekonomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga menyampaikan, Gelar Melayu Serumpun juga menjadi salah satu event yang turut meramaikan kampanye Visit Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Year 2023-2025.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan dua pimpinan IMT-GT lainnya, kampanye ini merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata setelah terpuruk dari pandemi, salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event.
Untuk di Indonesia sendiri fokus dari kampanye Visit IMT-GT Year 2023-2025 adalah seluruh provinsi di Pulau Sumatra.
“Semoga IMT-GT bisa membangkitkan pariwisata dan persaudaraan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand,” kata Sandiaga.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan rasa bangga bisa menyelenggarakan Gelar Melayu Serumpun untuk ke-7 kalinya di tahun 2024 dan selalu mendapat dukungan yang luar biasa dari Kemenparekraf.
Bobby berharap Istana Maimun yang menjadi tempat pelaksanaan Gelar Melayu Serumpun dapat menjadi pusat peradaban Melayu khususnya di Sumatra Utara.
Bobby juga menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan kegiatan yang di dalamnya menjadi wadah melestarikan budaya Melayu.
“Mudah-mudahan ini (Gelar Melayu Serumpun) bisa menjadikan suatu bukan hanya hiburan tapi pembelajaran untuk budaya Melayu,” kata Bobby.
Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf, Masruroh.
Hadir pada kesempatan tersebut Pj Gubernur Sumut, Hassanudin; Sultan Deli ke 14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah; serta sejumlah pemerintah daerah yang ada di pulau Sumatra dan para delegasi dari negara serumpun. (***)
*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI